Jakarta | Khawatir Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. A. Muhaimin Iskandar Atau Akrab disapa Gus Muhaimin digoyang oknum pengurus DPW PKB SUMUT demi kepentingan masing-masing, Perwakilan 19 (Sembilan Belas) Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari berbagai daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) selaku loyalisnya, menyambangi Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh No 9 Jakarta Pusat.
Kedatangan perwakilan 19 DPC tersebut melaporkan segala peristiwa pelanggaran aturan internal partai yang dilakukan ketua DPW PKB SUMUT inisial AIS bersama sekretarisnya Ir. LS dan unsur pengurus lainnya Seperti AMP, EL dan GAH yaang diduga sengaja melakukan perpecahan Kader demi kepentingan masing-masing serta semakin merajalela melakukan pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan Konflik.
Sekalipun tidak memiliki Izin/perintah resmi berupa Surat DPP PKB tentang Pelaksanaan Pra Musyawarah Cabang (Pra Muscab) dan musyawarah Cabang ( Muscab), DPW PKB Sumut tetap melaksanakan Pra muscab sekaligus Muscab di Beberapa daerah kabupaten/kota.
Pernyataan tidak memiliki izin/perintah tersebut ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PKB Hasanuddin Wahid dihadapan 2 (Dua) orang unsur Pengurus DPW PKB Sumut masing-masing Altudes Siregar dan Huzaifah Tanjung, Senin(17/01) Di ruang Kerjanya.
“Tidak ada tuh yang dikeluarkan DPP dan Saya tanda tangani Izin/Perintah Pra Muscab & Muscab untuk Sumut,” tegas Hasan.
Bahkan Hasan telah berpesan kepada Ketua DPW PKB SUMUT Ahmad Iman Syukri agar Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang berprestasi jangan diganti, begitu juga DPC lain yang belum berhasil supaya dilakukan komunikasi sekaligus diskusi dalam Program Penataan Struktur dan Penyeragaman Masa Bakti Kepengurusan.
Ungkapan Hasan, berbeda balik dengan kenyataan dilapangan. Pengurus DPW PKB SUMUT gencar melakukan Pra Muscab diberbagai daerah mengatasnamakan Perintah DPP serta Ketua Umum (Ketum) sebagai mandataris Partai, sehingga pelaksanaan Pra Muscab yang dilaksanakan dibeberapa daerah, seperti Tapsel, Palas dan Asahan ricuh hingga berujung turun tangan aparat kepolisian dalam tujuan antisipasi keamanan serta ketertiban umum.
Namun kondisi ricuh dan berpotensi perpecahan soliditas kader ini seperti diabaikan oleh Ketua DPW PKB SUMUT. Hal ini dibuktikan dengan tetap berjalannya pelaksanaan Pra Muscab maupun Muscab.
Seperti yang disampaikan Wakil Sekretaris DPW PKB SUMUT HuzaifahTanjung bahwa pada hari Rabu (19/1), dilaksanakan Muscab DPC PKB Labuhan Batu dan Madina, selanjutnya direncanakan Muscab DPC PKB Se-Sumut selesai dalam Satu Minggu Kedepan.
Khusus DPC PKB Asahan, seperti pemberitaan berbagai Media Online sebelumnya, Pra Muscab dilaksanakan dua Kali Versi DPW, hingga mengganggu Soliditas kader dan berujung Perpecahan serta berpotensi menurunkan kepercayaan Publik Terhadap PKB dan Ketum DPP.
Demi kecintaan terhadap PKB dan Kebanggaan sebagai Kader Loyalis Gus Muhaimin, 19 DPC PKB di Sumut meminta Ketum DPP H.A.MUHAIMIN ISKANDAR agar menghentikan Praktek-praktek liar yang dilakukan DPW PKB SUMUT untuk menjaga stabilitas keamanan dan soliditas kader serta mengganti Ketua, Sekretaris maupun unsur pengurus lainnya yang disinyalir membuat gaduh Kalangan Internal Partai.
Ketua DPW PKB SUMUT Ahmad Iman Syukri, saat dikonfirmasi media melalui WhatsApp, Jum’at (21/01) tidak berhasil dihubungi. (Rahmat Hidayat)
