Kutai Kartanegara | Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi masal di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara pada Senin (11/07) pagi.
Selaku Kordinator Wilayah (Korwil) II Badan Intelijen Negara Kutai Kartanegara, Charles Rori menerangkan bahwa kegiatan tersebut menyasar usia pelajar hingga lansia dengan menargetkan 100 dosis di 2 Pusat Kesehatan Masyarakat diantaranya Puskesmas Sungai Seluang Samboja dan Puskesmas Sungai Merdeka.
“Untuk Kecamatan Samboja adapun target sasaran kami yaitu 100 Dosis untuk 2 Puskesmas, jadi total hari ini kita targetkan 200 dosis sasaran” jelasnya.
Diungkapkannya bahwa Binda Kalimantan Timur terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan target sasaran 800.500 dosis yang dilaksanakan hingga akhir tahun.
Charles menyebutkan bahwa secara keseluruhan bukan hanya wilayah Samboja, hingga saat ini capaian tersebut berkisar 464.481 beserta rincian 305.274 Dosis yang diberikan untuk masyarakat.
“14.024 Dosis kepada lansia, 12.778 Dosis kepada pelajar/santri, dan 132.405 Dosis untuk anak usia 6-11 tahun
Sementara itu, untuk capaian Korwil Binda Kabupaten kutai kartanegara sejak januari sampai dengan saat ini sudah mencapai 52.870 dosis” sebutnya.
Menurutnya, selain melaksanakan vaksinasi secara terpusat, Binda Kaltim juga melaksanakan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat yang sulit menjangkau lokasi vaksinasi terpusat.
“Jadi, Upaya percepatan vaksinasi ini juga dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kembali meningkat ditengah kebebasan penggunaan masker di ruangan terbuka, ” kata Charles.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, dirinya menceritakan bahwa minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dikatakan berkurang.
Oleh sebab itu pihaknya berharap agar masyrakat lebih antusias untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi yang telah dilaksanakan pemerintah guna menghentikan penyebaran covid 19.
“Harapannya masyarakat harus lebih antusias lagi, tentunya untuk masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi pertama, kedua dan ketiga terutama booster, kemudian di lain sisi sesuai dengan pengamatan kita saat ini minat masyarakat untuk vaksinasi agak berkurang dibandingkan dengan sebelumnya, ” ungkap Charles.
Di lain tempat, Kepala Puskesmas Sungai Merdeka mengatakan bahwa adapun tujuan dari Kegiatan vaksinasi tersebut agar herd imunity ( kekebalan tubuh) masyarakat dapat ditingkatkan untuk menghindari penyebaran covid 19.
“Masyarakat memang harus vaksin sebagai upaya untuk mengantisipasi covid 19, kemudian dari berbagai masyarakat yang meninggal karena covid setelah kita telusuri ternyata mereka tidak tervaksinasi,” ujarnya.
Demikian, Khairul menghimbau agar masyarakat memiliki kesadaran diri untuk mengikuti vaksinasi tahap 1 dan 2 hingga booster.
“Sesuai dengan anjuran pemerintah Republik Indonesia, untuk para pelaku perjalanan juga nanti diwajibkan untuk vaksin Booster yaitu vaksin ketiga, ” pungkasnya. (Er/Ba/NK2/Hrm)