Balikpapan | Di gaungkannya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) sangat berdampak pada UMKM di Sekitar IKN khususnya Kota Balikpapan.
Sri Sunarti Ketua UMKM Ikatan Wanita Pembatik (Iwatik) sebagai pelaku UMKM menerangkan kepada awak media Berkaitan IKN.
“Pandangan kami sangat senang, karena akan memajukan produk-produk batik kami dan kami akan penuh semangat membuat produk-produk baru. Selain itu, juga akan mengajak para ibu-ibu untuk ikut serta membikin batik, agar batik Balikpapan lebih maju dan lebih dikenal lagi sampai tingkat dunia”, ucapnya pada (17/07/2022)
Setelah digaungkannya IKN pindah ke Kaltim, kami yakin banyak manfaatnya. Produk batik kami akan dikenal seluruh Indonesia dan bisa dikenal seluruh dunia, kemungkin besar UMKM kami nanti bisa dikunjungi oleh pejabat-pejabat tinggi, kami berharap hal itu.
Ia menambahkan, Selama ada gaung IKN, baru mau dibentuk IKN saja produk kami sudah mulai maju dan mulai terkenal, bapak presiden juga membeli produk kami.
“Banyak kesiapan kami, kami akan perjuangkan agar kami akan lebih maju, kami akan membuat produk-produk baru lagi, contoh-contoh produk batik-batik Balikpapan dan seperti baju yang saya pakai ini produk kami sendiri, seperti batik buah naga, batik-batik ini produk-produk asli dari balikpapan,” ujar Sri.
Selanjutnya ia menjelaskan, Langkah-langkah yang kami siapkan adalah membuat produk sebaik mungkin, dan harus lebih giat, lebih semangat dan ini harus terus diperjuangkan.
“Bagi UMKM lokal khususnya Balikpapan semakin bersaing dan akan lebih maju dan sebisa mungkin tidak mau kalah dengan produk-produk di luar negeri dan tidak mau kalah dengan produk-produk Jawa,” ungkapnya.
Selain itu yang menjadi tantangan kami kedepan adalah terus membuat produk baru dan terus mengembangkan produk-produk kami. Disisi lain kami juga akan mengadakan pelatihan untuk anak-anak, remaja, para ibu-ibu yang setengah baya di bawah umur 50 tahun akan kami bawa untuk belajar membatik supaya batik tidak tenggelam dan terus berjaya khususnya batik Balikpapan.
“Harapan saya ibu-ibu yang sudah belajar membatik, sudah pernah belajar harus bisa mengembangkan kreasi batik agar batik Balikpapan tidak hilang dan akan lebih berkembang serta akan lebih maju dan dikenal di Mancanegara,” pungkasnya. (BA/Hrmn)