Muara Enim | Kesal bercampur kecewa, inilah yang dirasakan warga desa Putak kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, terkait proyek pelebaran jalan. Pasalnya, proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah ini diduga asal jadi serta tidak sesuai dengan harapan masyarakat, karena Jalan yang kasar dan berdebu.
Kepala desa Putak, Albeba saat di konfirmasi awak media lewat telpon genggam selulernya membenarkan kalau proyek pelebaran jalan di desa Putak tidak sesuai harapan, Kamis (17/11/2022).
“Gawean itu dak bagus, berdebu, kasar dak sesuai dengan anggaran, kurang tuo adonan pecaknyo,” ujar Albeba.
Hal senada dikatakan Bambang Irawan selaku ketua BPD desa Putak pun sangat menyayangkan proyek ini.
“Ini proyek besar dan kami sangat menunggu pembangunan di desa kami, tapi sayang dari pihak kontraktor kurang komunikasi dengan Masyarakat, dan juga perangkat desa kita tau Muara Enim ini sekarang lagi di sorot masalah proyek, tapi kok seperti tidak mau berusaha memperbaiki diri. Kami atas nama masyarakat putak jujur sangat kecewa dengan pengerjaan proyek ini, papan nama tidak ada nama perusahaan tidak tau panjang lebar berapa, masyarakat bertanya kami dari pihak desa tidak bisa menjawab,” jelasnya kepada awak media ini.
Sambung Bambang, “Kami berharap pihak pemborong segera berbenah dengan pekerjaan mereka, kami pengen jalan kami bagus, jangan cak ini. Kalo dak katek etikat Baek pemborong bagusi jalan kami bakal adukan gawen ini ke Bupati,” ujar Bambang Irawan dengan nada kesal.
Sementara, Sabani selaku pengawas pekerjaan itu, membenarkan kalau proyek di desa Putak itu milik mereka.
“Sudah sesuai RAB kami gaweke, mutu dan kwalitas jugo sesuai jadi dak katek alasan gawean dak bagus, besok kami cek lagi kelapangan,” pungkasnya. (Maradona)