Banyuasin | Sebagai salah satu upaya dalam menuntaskan dan menangani penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Tim Kesehatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Banyuasin Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuasin melakukan skrining dan tes penyakit Tuberkulosis (TBC) terhadap warga binaan, Rabu (31/05)
Kegiatan dilaksanakan di Gazebo Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin dengan mengikutsertakan 100 Warga Binaan Pemasyarakatan pada pemeriksaan kali ini. Pelaksanaan skrining ini dipantau langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Royhan Al Faisal
Skrining TBC ini berupa asesmen, tiap – tiap warga binaan diwawancara satu persatu terkait kondisi kesehatan dan beberapa pertanyaan terkait indikasi penyerbaran virus dan gejala TBC. Lalu dilanjutkan dengan pengambilan sampel dahak. Dalam kesempatan ini juga diberikan arahan bagaimana cara memberikan pengobatan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin Kanwil Kemenkumham Sumsel Royhan Al Faisal mengatakan, skrinning TB ini merupakan salah satu program prioritas kesehatan bagi WBP Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin. Jajaran kami melalui Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyasin, selanjutnya ditunjuk tim untuk melaksanakan skrining dan tes TBC bagi para warga binaan
Royhan Al Faisal mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kerja sama yang diberikan oleh pihak Dinkes Banyuasin pada kegiatan tersebut. Menurutnya, virus ini akan sangat membahayakan apabila tidak dicegah sedini mungkin. Oleh karena itu, sebelum terjadi, kita terus melakukan Langkah preventif, salah satunya dengan menggelar skrining dan tes TBC seperti ini. (Humas/AM)