BANYUASIN | Telah terjadi laka air dimana terbaliknya kendaraan air jenis Sekoci milik KMP Garda Maritim 5 yang terjadi di Perairan Banyuasin Pelabuhan Tanjung Api – api Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Rabu (17/1) jam 11.30 WIB.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan, yang mana Klasi kapal yakni Patrisius bersama dua orang ABK yakni Novan dan Laikram dari Dermaga 2 Pelabuhan Tanjung Api – api menuju kolam labuh.
Dengan tujuan mengantarkan Logistik ke KMP Garda Maritim 5 yang berjarak dari Dermaga 2 ke kolam labuh 400 meter dengan menggunakan kendaraan air jenis Sekoci milik KMP Garda Maritim 5 namun ditengah perjalanan ada angin kencang disertai hujan sehingga mengakibatkan Sekoci tersebut yang dikendarainya terbalik.
“Atas kejadian ini ABK Novan dan Laikram berhasil diselamatkan dalam kondisi tidak sadarkan diri (pingsan) namun Klasi Kapal yakni Patrisius belum ditemukan,” kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat di konfirmasi, Kamis (18/1).
Menurut AKP Sutedjo, sampai dengan saat ini masih dilakukan pencarian terkait satu orang Klasi Kapal yakni Patrisius yang hilang dan saat ini masih belum ditemukan.
Untuk diketahui bahwa perairan Banyuasin dengan kedalaman 20 meter dari permukaan yang mana saat ini air laut pasang maka disarankan terhadap tim yang melakukan pencarian menggunakan kapal milik KSOP karena dikhawatirkan banyaknya hewan buas jenis buaya diperairan tersebut.
Juga melakukan kordinasi terhadap Polair dalam hal ini Pos Airud (Dit Polair Polda Sumsel) maupun Pos Airud (Sat Polair Polres Banyuasin) guna pencarian pada satu orang korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
“Diminta agar pihak Garda Maritim 5 juga meminta bantuan kepada Basarnas terkait pencarian Kalsi Kapal yakni Patrisius yang saat ini masih belum di temukan,” pungkas dia. (Adm/Rill)