Banyuasin | Pemerintah kecamatan Karang Agung Ilir melaksanakan upacara peringatan hari jadi kabupaten Banyuasin yang ke- 22 Tahun dan hari Kartini di halaman kantor camat KAI desa Jati Sari, Senin (22/04/24).
Kegiatan tersebut diikuti camat KAI Siti Kamsiatun M.pd, Sekcam Rakiman S.pd, staf kecamatan, Kepala desa se- kecamatan KAI beserta jajaran, Kapospol KAI, Babinsa KAI, Korlap pertanian dan pendidikan, Dewan guru TK, paud, SD, SMP, MTS, SMA, SMK se KAI, Banser dan Senkom. Siswa/siswi KAI, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, PKK dan BPD KAI.
“Kita Wujudkan Banyuasin berkelanjutan, Banyuasin Berkilau. Dari SDM maupun sumberdaya Alam, yang cukup melimpah yang pada Hakekatnya menjadikan Banyuasin ini mampu bersaing dilingkup Regulasi maupun Acuan,” ujar Ibu Camat dalam sambutannya.
“Oleh sebab itu, potensi yang sedemikian haruslah dimanfaatkan secara optimal, di kelola sebidang tanah dan bisa berkontribusi dalam Rangka mewujudkan Banyuasin “berkilau” di tahun 2045,” jelasnya lebih lanjut.
Ia menambahkan, selama 22 tahun ini banyak hal nilai-nilai kabupaten Banyuasin yakni dalam memperoleh penghargaan.
Diantaranya Kesejahteraan guru, merdeka mengajar, Alidenkes, Penanggulan kawasan perumahan secara terpadu, Penanggulan kemiskinan Extrim, Kependudukan ( dukcapil ). Kemudian penghargaan lain adalah rembuk pertanian dan juga pariwisata, Tribun word di tahun 2023, Pengembalian jumlah daerah, dan menerima isentifikal daerah, pendataan pendidikan pembangunan pertanian, Anugerah PWI Sumsel kepada Haji Erwin katagori Birokrasi peduli pers.
Selain itu juga, Siti Kamsiatun menjelaskan bahwa kegiatan ini juga meliputi acara halalbihalal, pemotongan tumpeng, rapat koordinasi kepala desa se-kecamatan KAI. Dan memberikan penghargaan selama di bulan suci Ramadhan. Mencakup semua kegiatan mulai dari safari Ramadhan, kegiatan PKK, dan banyak hal penghargaan dan bersertifikat.
“Di waktu dekat ini kita akan kedatangan tamu, tamu kesehatan dari dokter bedah, dokter sepesialis penyakit luar atau dalam. Dokter kandungan ( USG) dan berobat gratis, sunat masal yang kurang lebih peserta sebanyak 20 anak yg kurang mampu, yang akan di laksanakan di kantor desa Mekarsari selama 2 hari. Dan insa’Allah sudah dijadwalkan. Dalam 1 tahun akan di laksanakan 3 kali pertemuan,” pungkasnya. (Mustangin)
