Palembang | seorang oknum guru di SMP N 18 bernama suci telah menampar murid bernama Nizam anak kelas X. Selasa 06/08/24
Ibu dari anak tersebut tidak terima anaknya di perlakukan seperti ini. Anak kami sampai sekarang takut dan traumah kalo di tanya soal permasalahan ini selalu menangi, dan anak saya ini di tanya kapan mau sekolah dia selalu menangis seakan – akan anak kami ini tertekan batinnya.
Pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2024 saya seorang ibu mendatangi sekolahan bersama 2 orang yg berinisial IJ dan RN. Pada saat itu kami bertiga masuk ke ruangan kepala sekolah dan semua guru menjelaskan seakan-akan membela pelaku penganiayaan bernama suci selaku guru SMP N 18 Palembang.
Awalnya guru tersebut tidak mengakui padahal semua anak murid melihat bahwa guru tersebut menampar anak kami.dan akhirnya dia mengaku bahwa menampar anak saya Nizam..yg lebih sakitnya lagi anak saya ini di tuduh untuk mengintip padahal yg mengintip itu bukan anak saya. yang mengintip itu temannya. menurut keterangan dari murid SMP N 18.
Ayah korban bernama inisial US sangat sakit hati melihat anaknya di tampar seorang guru di SMP N 18 .padahal tugas guru itu mendidik bukan untuk menganiaya seorang murid.dan ayahnya tidak terima dengan perbuatan guru tersebut, mengambil kesimpulan ayahnya mengadu ke Poltabes Palembang di dampingi dengan pengacara bernama mardiana SH, MH. agar untuk di tindak lanjuti dan di proses sesuai hukum yg berlaku. Tutup
( Rijal merdeka )
