Banyuasin | Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melakukan peninjauan langsung ke lokasi lahan bakal pembangunan pabrik Crude Coconut Oil (CCO) di Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, pada Rabu (25/09/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa lahan yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik tersebut benar-benar clear dan clean, serta bebas dari potensi masalah.
Dalam peninjauan tersebut, Muhammad Farid menegaskan bahwa kesiapan lahan menjadi hal paling mendasar sebelum proyek pembangunan pabrik CCO dimulai. “Keabsahan dan kondisi lahan adalah prioritas. Kami ingin memastikan semuanya aman dan sesuai rencana sehingga tidak ada hambatan di masa mendatang,” ujar Farid.
Peninjauan lahan ini dilakukan bersama Dinas PUPR, Bappeda, PMD, DPTSP, Perkebunan, Koperindag, PUM, serta pemerintah setempat, termasuk Camat Banyuasin II dan Kepala Desa Muara Sungsang. Mereka turut mengecek peta dan kondisi lapangan secara langsung untuk memastikan sinkronisasi antara dokumen dan kondisi di lapangan.
“Setelah melakukan pengecekan dan sinkronisasi peta dengan kondisi lahan, kami dapat memastikan bahwa semuanya sudah sesuai, tidak ada masalah yang menghalangi pembangunan. Ini memberikan keyakinan bagi kita untuk melanjutkan pengusulan pembangunan pabrik CCO ini,” jelas Farid dengan optimis.
Pj Bupati Banyuasin juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Pemerintah Desa Muara Sungsang agar segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti tahapan proses pembangunan pabrik ini.
H. Jefri Marzuki, Kepala Desa Muara Sungsang, menyampaikan bahwa masyarakat telah sepenuhnya menyerahkan urusan lahan kepada pemerintah desa untuk pembangunan pabrik CCO. “Alhamdulillah, lahan ini sudah dipastikan aman. Kami berharap hibah lahan ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat Desa Muara Sungsang dan Kabupaten Banyuasin secara keseluruhan,” ungkapnya.
Pembangunan pabrik CCO ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi masyarakat Desa Muara Sungsang. Selain menciptakan lapangan kerja, pabrik ini juga berpotensi meningkatkan produktivitas sektor perkebunan kelapa yang menjadi salah satu komoditas andalan di Banyuasin. (AM)