Banyuasin | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin menggelar Debat Publik Pertama untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Banyuasin tahun 2024. Acara yang berlangsung di Gedung Sedulang Setudung, Rabu malam (09/10/2024), mengangkat tema “Pendidikan dan Hukum” sebagai topik utama diskusi.
Debat ini mempertemukan dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati. Paslon nomor urut satu, H. Askolani, SH., MH., berpasangan dengan Netta Indian, S.P., sementara Paslon nomor urut dua diwakili oleh H. Slamet Somosentono, S.H., dan Alfi Novatriansyah Rustam. Kedua pasangan ini bersaing secara terbuka, menampilkan visi dan misi yang bertujuan untuk membawa perubahan signifikan bagi Banyuasin.
Acara debat turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua dan anggota KPU serta Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Forkopimda Kabupaten Banyuasin, Kapolres Banyuasin, serta panelis dan tim perumus debat. Dalam sambutannya, Ketua KPU Banyuasin, Aang Mudharat, ST., menekankan pentingnya masyarakat memahami visi dan misi setiap calon. Ia juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Masyarakat diharapkan cermat memilih pemimpin dengan memperhatikan program yang ditawarkan oleh masing-masing calon. Gunakan hak pilih Anda untuk masa depan Banyuasin yang lebih baik,” ujar Aang.
Debat dipandu oleh moderator Aprilia Putri dan Herjuno Syahputra, yang membagi diskusi dalam lima segmen. Segmen pertama difokuskan pada pemaparan visi dan misi dari masing-masing pasangan calon. Pada segmen berikutnya, calon bupati dan wakil bupati menjawab pertanyaan dari panelis dan terlibat dalam sesi tanya jawab antar calon, yang memunculkan berbagai gagasan kreatif serta solusi terkait isu-isu pendidikan dan hukum di Banyuasin.
Kedua pasangan calon tampak percaya diri dalam menyampaikan ide-ide mereka, menciptakan debat yang dinamis hingga sesi terakhir. Diskusi berlangsung hangat, dan menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam siapa yang layak memimpin Banyuasin lima tahun ke depan. (AM)