Palembang, 12 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung akselerasi program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang terus menunjukkan dedikasinya melalui penguatan ketahanan pangan berbasis perikanan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penaburan benih ikan bawal pada Selasa, 11 Desember 2024, yang kini diikuti dengan persiapan tahap perawatan intensif untuk budidaya ikan tersebut.
Dipimpin oleh Kepala LPKA, Jhonny H. Gultom, bersama Ketua Pokja Perikanan, Dwi Heri Sulistianto, dan Zepplin Mahmuda, kegiatan ini menjadi bagian integral dari program pembinaan produktif yang inovatif dan berkelanjutan.
“Penaburan benih ikan bawal merupakan awal dari proses pembinaan yang kami rancang untuk memberikan keterampilan nyata kepada warga binaan. Selanjutnya, fokus kami adalah memastikan keberhasilan budidaya ini melalui perawatan intensif, yang juga melibatkan warga binaan sebagai bagian dari pelatihan langsung. Harapan kami, mereka dapat siap bekerja dan berkontribusi produktif di masyarakat setelah kembali,” ujar Jhonny H. Gultom.
Tahap perawatan budidaya melibatkan pengawasan ketat dari tim Pokja Perikanan, yang memiliki keahlian di bidang ini. Proses ini tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga memberikan pengalaman pembelajaran langsung bagi warga binaan.
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pangan internal LPKA, sekaligus menjadi model pembinaan berbasis keterampilan yang adaptif dan relevan. Dengan tema Siap Bekerja, program ini diharapkan mampu mencetak individu-individu mandiri yang siap bersaing di dunia kerja.
Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menginspirasi lembaga lain dalam mengintegrasikan pembinaan dengan produktivitas nyata. Melalui kolaborasi yang solid antara pembinaan dan ketahanan pangan, LPKA Kelas I Palembang ingin membuktikan bahwa rehabilitasi dan pembangunan karakter dapat berjalan selaras dengan kontribusi langsung kepada masyarakat luas.
(Adi Merdeka)