Pangkalan Balai – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Banyuasin resmi melantik kepengurusan periode 2024–2029 di Gedung Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada Kamis (12/12/2024). Dalam acara yang berlangsung khidmat ini, Ir. Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, IPU, Asean Eng resmi menerima bendera pataka sebagai simbol kepemimpinannya di organisasi intelektual muslim tersebut.
Dalam sambutannya, Erwin menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Banyuasin, khususnya dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia mengungkapkan bahwa ICMI akan memaksimalkan potensi kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Banyuasin serta mengadopsi pendekatan pentahelix, melibatkan unsur masyarakat, akademisi, bisnis, pemerintah, dan media dalam pembangunan hingga tingkat kecamatan dan desa.
“Dengan potensi besar ICMI sebagai wadah para intelektual dari berbagai disiplin ilmu, kami siap membantu pemerintah daerah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Banyuasin. Terima kasih atas amanah ini,” ujar Erwin.
Sinergi dengan Pemerintah untuk Kesejahteraan Umat
Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, SSTP, MSi, dalam sambutannya menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Erwin dan seluruh pengurus ICMI yang baru. Farid berharap ICMI mampu memperkuat interaksi antara politik, birokrasi, dan para pembuat kebijakan untuk menghasilkan keputusan bijaksana yang mendukung pembangunan kesejahteraan umat.
“Dari proses interaksi yang kuat, diharapkan muncul kebijakan strategis yang berfokus pada peningkatan kualitas manusia dan pengembangan spiritual masyarakat Banyuasin,” ungkap Farid.
Selain itu, Farid juga menekankan pentingnya peran ICMI dalam menyuarakan nilai-nilai kebangsaan dan mempertahankan semangat NKRI, terutama dalam membentuk generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan.
Harapan untuk Solusi Strategis dan Elegan
Farid menutup sambutannya dengan harapan besar kepada ICMI Banyuasin agar menjadi mitra strategis dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah dengan pendekatan konstruktif. “Kami berharap ICMI dapat memberikan solusi elegan tanpa kekerasan, menjadi bagian dari gerakan membangun bangsa dan negara melalui kontribusi nyata bagi masyarakat Banyuasin,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi ICMI Banyuasin untuk memulai langkah-langkah nyata dalam pembangunan daerah. Kepemimpinan Erwin Ibrahim diharapkan dapat membawa ICMI sebagai motor penggerak transformasi yang inovatif dan berkelanjutan di Bumi Sedulang Setudung.
(Adi Merdeka)
