Kontras86.com | Banyuasin – Bupati Banyuasin H Askolani bersama pimpinan DPRD Kabupaten Banyuasin, Jumat (5/6/2020) melounching dimulainya pembangunan jalan poros Kecamatan Karang Agung Ilir menuju Kecamatan Banyuasin II.
Jalan dengan panjang sekitar 21 Km dan lebar 10 meter yang melintasi Taman Nasional Sembilang (TNS) ini, akan membuka akses transportasi darat bagi masyarakat yang tinggal di tujuh desa yakni
Desa Majuria, Desa Tabalajaya, Desa Karang Sari, Desa Sumber Rezki, Desa Jati Sari, Desa Mekar Sari dan Desa Sri Agung.
Dengan jalan poros ini, jarak tempuh Karang Agung Ilir menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api Sungsang Kecamatan Banyuasin II hanya lebih kurang 10 menit.
Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan dibangunnya jalan poros Karang Agung Ilir menuju Pelabuhan TAA Sungsang ini untuk membuka akses transportasi masyarakat sehingga tidak terisolasi seperti selama ini.
“Jalan poros ini mempermuda masyarakat kalau mau ke Palembang, hanya lebih kurang 10 menit sampai ke Pelabuhan TAA, dan ini sudah barang tentu membuka akses ekonomi bagi masyarakat KAI karena semua hasil bumi bisa dijual ke Palembang,“ katanya.
Lounching jalan ini dilakukan terang Askolani sebagai tanda dimulainya pembentukan badan jalan poros sekaligus untuk melengkapi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup, mengingat sekitar 4,5 KM dari jalan poros ini akan melintasi Taman Nasional Sembilang (TNS).
“Secara lisan sudah mendapat persetujuan ibu Menteri, terutama di titik hutan yang bisa dimanfaatkan bukan pada titik hutan lindungnnya. Namun secara tertulis perlu dilengkapi persyaratan teknis, maka saat ini tim dari Dinas PUTR dan Perkimtan tengah mempersiapkannya,” jelasnya.
Dirinya sebagai Bupati dan Pimpinan DPRD Banyuasin bertekad jalan poros KAI ini dapat diselesaikan dan dapat segera di manfaatkan masyarakat.
“Pembangunan jalan poros KAI ini merupakan janji kampanye Saya dan Pakde Slamet dan juga janji kampanye Pak Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Banyuasin. Dengan tekad yang sama, kami samgat optimis jalan poros ini bisa diselesaikan,” tandasnya.
Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan didampingi Wakil Ketua Sukardi, Wakil Ketua Noor Ismatudin dan Ketua Komisi III Drs H Nurwahid sangat mendukung pembangunan jalan poros KAI tersebut.
“Kami sangat mendukung sekali, karena keberadaan jalan poros ini tentu akan membuka keterisolasian dan sekaligus membuka akses ekonomi KAI. Dan pembangunan ini sudah sangat lama kami rencanakan tapi belum terwujud. Dan alhamdulillah di masa pak Bupati Askolani ini bisa di lounching pembangunannya, “ terang Irian Setiawan.
Dengan jalan poros ini dibuka lanjut Irian, dirinya optimis KAI akan menjadi daerah yang maju dan cepat berkembang. Dan tentu kesejahteraan masyarakat diharapkan makin meningkat. (Dy)