Tabala Jaya, Banyuasin | Semangat gotong royong dan kontribusi nyata ditunjukkan oleh para pemuda Karang Taruna Desa Tabala Jaya, Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Pada Jumat, 15 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB, mereka berhasil menyelesaikan proses rehabilitasi jembatan penghubung antar-RT yang menjadi akses vital masyarakat setempat.
Proyek ini dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna, Hendrik, bersama Yanto selaku Bendahara, Abdurrahman sebagai Sekretaris, serta didukung penuh oleh swadaya masyarakat. Pengecoran jembatan tersebut memiliki spesifikasi panjang 4 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 20 cm, dengan total biaya mencapai sekitar Rp7 juta.
Dana tersebut berasal dari hasil iuran bersama untuk alat berat sebesar Rp3.500.000, yang kemudian ditambah dengan kas Karang Taruna. Tidak hanya itu, semangat kemandirian juga tercermin dari upaya penggalian dana yang dilakukan Karang Taruna melalui kegiatan pertanian, yaitu menanam padi di lahan seluas 1,75 hektar. Tahun depan, mereka merencanakan perluasan sawah hingga mencapai 4 hektar dengan sistem sewa.
“Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata pemuda desa. Harapan kami, setelah jembatan ini rampung, kami bisa melanjutkan perbaikan jalan-jalan berlubang agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ungkap Hendrik, Ketua Karang Taruna, saat diwawancarai Media Info Merdeka di lokasi proyek, Jumat (15/08).
Hendrik juga menambahkan bahwa kekompakan, kebersamaan, dan niat untuk terus berkarya dan beramal baik akan menjadi semangat utama Karang Taruna ke depannya.
Inisiatif ini mendapat apresiasi luas dari warga desa yang kini dapat melintasi jembatan dengan aman dan nyaman. Semangat kolektif dan kerja nyata para pemuda ini menjadi contoh konkret bagaimana potensi lokal dapat dimaksimalkan demi kemajuan desa.
(Mustangin)