Next Post

Misteri Tulang Manusia di Kebun Pisang, Polisi Dalami Kasus Penemuan di OKU Selatan

IMG-20251017-WA0001

OKU SELATAN, Suasana tenang Dusun III, Desa Kotaway, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, mendadak gempar pada Kamis (16/10/2025) pagi. Warga dikejutkan dengan penemuan tulang belulang manusia di area kebun pisang. Kasus ini kini tengah ditangani secara serius oleh aparat Polres OKU Selatan bersama Polda Sumatera Selatan.

Penemuan tersebut bermula sekitar pukul 08.00 WIB, ketika seorang warga yang tengah memanen pisang melihat benda mencurigakan di semak kebun. Setelah diperhatikan lebih dekat, ternyata benda tersebut merupakan bagian tulang manusia. Warga yang panik segera memanggil tetangga dan melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Kotaway, Feri, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada Kapolsek Buay Pemaca Ipda Redi.

Menindaklanjuti laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari Kapolsek Buay Pemaca, Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Aston L. Sinaga, dan unit identifikasi Satreskrim, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan bagian tubuh manusia yang sudah tidak utuh. Tulang kepala, badan, dan kaki ditemukan dalam posisi terpisah dengan kondisi sebagian masih menimbulkan bau menyengat, mengindikasikan proses pembusukan belum berlangsung lama. Di sekitar lokasi, polisi juga menemukan sandal jepit warna putih, tas pinggang, dan kemeja hitam yang diduga milik korban.

“Semua barang bukti telah diamankan dan dibawa ke RSUD Muaradua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Lokasi sudah kami pasangi garis polisi dan seluruh bagian tubuh korban dimasukkan ke kantong jenazah untuk proses identifikasi,” ujar AKP Aston L. Sinaga, Kamis (16/10).

Untuk memastikan identitas dan penyebab kematian, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan. Hasil pemeriksaan forensik nantinya akan menentukan usia, jenis kelamin, serta waktu dan penyebab kematian korban.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., membenarkan penemuan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya memberi atensi khusus terhadap kasus ini.

“Tim dari Polres OKU Selatan sudah melakukan langkah-langkah awal di lokasi dan mengamankan seluruh temuan. Kami menunggu hasil identifikasi dari Labfor untuk memastikan identitas serta penyebab kematian korban. Polda Sumsel berkomitmen menangani kasus ini secara profesional dan transparan,” kata Kombes Nandang.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa waktu terakhir agar segera melapor ke kantor polisi terdekat guna membantu proses identifikasi korban.

Di sisi lain, suasana di sekitar lokasi penemuan tampak ramai dipadati warga yang penasaran. Beberapa di antara mereka mengaku masih shock dan tidak menyangka kebun yang biasa menjadi tempat mencari nafkah, kini berubah menjadi lokasi penemuan yang mengerikan.

“Biasanya kami sering lewat sini untuk ambil pisang, nggak nyangka kalau ada kejadian seperti ini,” ujar Joni (45), salah satu warga yang turut membantu proses awal penemuan.

Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut untuk mengungkap siapa korban dan apa penyebab di balik kematian misterius ini.

(Wagino)

infomerd

Adi Merdeka

Related posts

Newsletter

Silakan isi email dibawah ini

Iklan Samping

b78551d6-c141-47b4-a114-4632d334be2b_peradinusantarahutri80-2
IMG-20250816-WA0020
IMG_20250815_140547
IMG_20250815_160902
IMG_20250815_160940
IMG_20250815_160918
IMG-20250815-WA0042
IMG-20211218-WA0041_compress97
logo-pwi-antara
IMG_20201011_210144-720x375_compress67

Recent News