Kontras86.com | NISEL – Pemerintah melalui tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Nias Selatan melaksanakan Simulasi Penerapan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kamis (11/6/2020) di Lapangan Puskesmas Luahagundre maniamolo.
Dalam pelaksanaan simulasi ini, ikut Hadir Bupati dan wabub Nisel, Hilarius Duha, dan Sozanolo Ndruru, Forkopimda, Danlanal Nias, Jan Lucky Boy Siburian, Kapolres Nisel yang diwakili oleh Wakapolres Nisel, Marthin Luter Dakhi, Dandim Nias, diwakili oleh Dandramil Teluk dalam, Kajari Nisel, Rindang Onasis, Camat Luahagundre Maniamolo, Camat Maniamolo, Kapus Lauhagundre maniamolo, Kapus Maniamolo, forkopimcam, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa sekecamatan Luahagundre, serta Kades sekecamatan Maniamolo, Anggota DPRD Nisel, Nurtiza Dakhi, ibu Ketua PKK Kabupaten Nisel, serta masyarakat setempat.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalalah melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19 oleh petugas kesehatan kepada masyarakat kabupaten Nias Selatan dalam mencegah serta kepada yang kena Covid-19, sekaligus untuk menyampaikan penerapan terkait menghadapi New Normal.
Bupati Nisel, Hilarius Duha dalam sambutannya menyampaikan termakasih kepada seluruh petugas kesahatan atas kesungguhannya dalam mempersiapkan diri menghadapi Covid-19 ini.
“Bahwa simulasi ini sudah berapa kali dilaksanakan di beberapa kecamatan, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tim medis yang telah sungguh-sungguh melakukan dan mengenal fungsi tugasnya dalam pelaksanaan bila ada korban akibat Covid-19,” Kata Duha.
Sambung Duha, “tentu harapan kita semua bahwa dalam pelaksanaan penerapan simulasi ini tetap dipertahankan karena tidak tertutup kemungkinan. Oleh sebab itu kita lebih baik berjaga-jaga jika seandainya ada warga masyarakat Nias Selatan yang terkena Covid-19,” jelasnya.
karena sampai saat ini belum belum diketahui/belum ditemukan apa yang menjadi Vaksin atau obat dari pada Covid-19 ini. Covid-19 ini sangat-sangat membahayakan, maka untuk itu dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Nias Selatan untuk tetap berjaga-jaga, apalagi kita akan menghadapi pola kedua dalam New Normal.
“New Normal ini untuk menghadapinya mau tidak mau, suka tidak suka kita harus menyesuakan diri. Apa lagi budaya kita setiap kali ketumu sering salam-salaman, itu perlu dihindari dulu, dan patut kita bersyukur kepada Tuhan bahwa pulau Nias masih dalam zona hijau terhadap Covid-19,” tegas dia.
Pada kesempatan ini juga, dia memberikan himbauan kepada seluruh Kepala Desa supaya langkah-langkah penerapan ini untuk disampikan kepada masyarakatnya masing-masing, terutama tidak berhenti berdoa agar Covid-19 ini punah dalam kehidupan masyarakat, tutup Duha.
Seusai kegiatan ini, diakhiri pembagian masker kepada masyarakat setempat dan kepada pengendara roda dua dan roda empat oleh ibu ketua PKK Kabupaten Nias Selatan, Yustina Repi, berserta ibu-ibu Anggota PKK dan Forkopimda. (Dis.Gws)
