Kontras86.com | Lombok Utara – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara memperingati puncak hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara ke-12 digelar secara virtual di aula kantor bupati setempat, Selasa (21/7) kemarin.
Peringatan hari lahir kabupaten terbungsu di Provinsi NTB tersebut diikuti oleh seluruh OPD lingkup Pemkab Lombok Utara di kantor masing-masing.
Pelaksanaan upacara memperingati HUT ke-12 KLU tersebut dihadiri Direktur Toponimi dan Batas Antar Daerah Indra Gunawan, SE, MPA, Unsur Forkopimda Provinsi NTB, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH, Wakil Bupati H. Sarifudin, SH, MH, Ketua DPRD Lombok Utara Nasrudin, SHI, Forkopimda KLU, Perintis dan sesepuh KLU yang juga mantan Bupati Lombok Utara H. Johan Sjamsu, SH, para pejabat eselon II, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Persatuan Dharma Wanita serta tamu undangan lainnya.
Disampaikan Bupati Lombok Utara dalam amanatnya bahwa dalam momentum peringatan HUT ke-12 Kabupaten Lombok Utara, pemerintah daerah menyampaikan penghargaan dan apresiasi luhur atas pengunduran diri sekretaris daerah sebagai ASN karena memasuki masa pensiun.
“Tiada ucapan yang patut kami persembahkan selain terima kasih yang setulus-tulusnya atas kiprah, pengabdian, perkhidmatan, serta dharmabakti saudara selama memangku amanah sekretaris daerah Kabupaten Lombok Utara,” kata Bupati Najmul.
Menurut bupati, banyak kenangan yang bisa dikenang selama berinteraksi selama ini, terutama pada masa ketika bersama-sama memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Lombok Utara 2008 silam.
“Sebagai salah satu tokoh dari sejumlah pejuang pemekaran, beliau telah banyak memberi kontribusi bagi terbentuknya Kabupaten Lombok Utara,” imbuhnya.
Bupati Najmul juga mengapresiasi tiga atlet dunia dan nasional kebanggaan Lombok Utara, Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, dan Mirawan, atas prestasi dan kiprahnya mengharumkan Kabupaten Lombok Utara dan Provinsi Nusa Tenggara Barat di kancah nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan bersejarah itu, pemerintah daerah juga memberi penghargaan kepada ASN lingkup Kabupaten Lombok Utara kepada Zaenal Idrus, SH mantan inspektur inspektorat KLU. Zaenal dianggap layak mendapat penghargaan lantaran selama memangku amanah di Inspektorat KLU telah mencurahkan segenap tenaga dan pikirannya.
Jasa, dharmabakti dan kiprah luhur Zaenal membuahkan hasil mengantarkan KLU mendapat penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 6 kali berturut-turut sejak tahun 2014-2019.
“Pak Zaenal telah bekerja maksimal. Tahun 2018 KLU masuk kategori salah satu daerah zona hijau di Indonesia berdasarkan penilaian Ombudsman RI. KLU dinilai memiliki tingkat kepatuhan tinggi oleh Ombudsman dalam pelayanan publik,” terang Sekjen APKASI itu.
Sementara Sukardi, S.Pd.SD ASN pada Dinas Dikpora juga diberi penghargaan karena telah menunjukkan pengabdian total dalam dunia pendidikan. Begitu pula drh. Sarudi, ASN pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga diberikan penghargaan sebagai apresiasi atas nilai tertinggi yang diperolehnya dalam ujian kedinasan. Datu Aki Kertajati layak mendapat penghargaan atas kiprah luhurnya sebagai tokoh kebudayaan KLU, dimana sampai akhir hayatnya tetap berkomitmen mengelola kebudayaan.
“Hari ini sembilan hari beliau wafat (Aki Kertajati-red), mari kita bacakan alfatihah” ajak bupati.
Tak hanya itu, pemda Lombok Utara memberikan santunan kepada ASN yang telah menunjukkan kinerja optimal, pengabdian dan kiprah yang total pada instansi masing-masing, yaitu Brora Bildi ASN Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan KLU, serta Zahid Muharram ASN Satpol PP dan Damkar di KLU.
Dalam kesempatan itu, Najmul mengajak seluruh lapisan masyarakat bumi Tioq Tata Tunaq menjadi pejuang Covid-19 KLU guna menyongsong tatanan era kenormalan baru.
Pemerintah daerah setempat, masih kata bupati, memberikan apresiasi seraya berterima kasih yang tulus kepada para perintis pemekaran KLU, para sesepuh dan pini sepuh, para mantan bupati, pimpinan dan segenap anggota DPRD KLU, pimpinan dan segenap jajaran TNI/Polri, para kepala OPD, para camat dan para kepala desa.
“Kami sampaikan terima kasih yang tulus kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pimpinan ormas, pimpinan organisasi wanita, pimpinan media, nakes, guru, pemuda, mahasiswa dan pelajar, petani, peternak, nelayan karena telah berkontribusi membangun daerah,” tutup lulusan Doktor Hukum Unibraw Malang ini.
Rangkaian upacara HUT KLU ke-12 dipimpin oleh AKP Tedi tersebut diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dan cenderamata kepada mantan Sekda KLU Drs. H. Suardi, MH oleh Bupati didampingi Wabup dan Ketua DPRD KLU. (Sas)