Kontras86.com | Banyuasin – Pembukaan Program Rehabilitasi Sosial Penyalahguna Narkotika Tahap II Tahun 2020 dan Panen Hasil Pokja Budidaya Ikan Tawar, di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Banyuasin, Senin (27/07/2020) sekira pukul 09.00 Wib, resmi dibuka oleh Kalapas Narkotika Banyuasin, Wawan Iriawan A.md.IP SH.
Disela itu juga, sebelum mengakhiri kegiatan, Kalapas menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada WBP untuk membuka kegiatan program rehabilitasi Sosial tahap II tahun 2020.
“Sebanyak 700 peserta WBP mengikuti program rehabilitasi sosial penyalahgunaan Narkotika dalam tahun ini, untuk tahap pertama 360 peserta dan untuk tahap kedua ini sebanyak 340 peserta,” jelas Kalapas.
Untuk lamanya masa rehabilitasi, Wawan Irawan menyampaikan, tahap pertama dan tahap kedua tetap sama selama 6 bulan. “Insyaallah, tim kita sudah cukup solid, tahap pertama mencapai 78%, mudah mudahan di tahap kedua ini bisa mencapai 100%,” tandasnya.
Lanjut Kalapas, “untuk pelaksanaannya, program rehabilitasi di tengah Pandemi saat ini mengalami kesulitan di konselor, dimana tidak bisa bertatap muka secara langsung dalam proses penyuluhan. Namun, kendala ini bisa diatasi, para peserta akan diberikan pendampingan dari petugas Lapas,” ujar Wawan.
Setelah itu, Kalapas beserta rombongan, melanjutkan kegiatan panen ikan air tawar, yang merupakan hasil karya dari Pokja Budidaya Ikan Tawar WBP Lapas Narkotika Banyuasin. Ribuan kilogram ikan lele dan Ratusan kilogram ikan paten pun siap untuk dipanen. “Alhamdulillah hasilnya memuaskan,” puji Kalapas.
Turut hadir Kasubit Pelayanan Tahanan dan Rehabilitasi Kanwil Prov Sumsel, IKAI Prov Sumsel, dan BLKI Prov Sumsel.
