Kontras86.Com | Lamteng – Miris, kondisi Bangunan Gedung SMP Negeri 4 Way Pengubuan, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, terlihat tak terurus.
Dari pantauan kontras86.Com, Rabu (2/9/2020) di lokasi, kondisi Plafon sekolah tampak jebol dan dinding tembok terlihat kumuh diduga sudah lama tidak pernah dicat.
Kepala SMPN 4 Way Pengubuan saat di mintai keterangannya menjelaskan, kalau pihaknya sudah mengajukan proposal ke Dinas untuk mendapatkan rehab.
”Kami sudah membuat pengajuan ke dinas terkait untuk rehab beberapa ruang kelas kita, duit saya enggak pegang bendahara semuanya, kebetulan bendahara lagi ke dinas, saya tidak begitu hafal apa saja, yang jelas berjalan sesuai juknis yang berlaku,” kata Sahroni.
Terpisah, Aktivis Lidik Pro Lampung Tengah, Edy Doy saat berada di sekolah itu justru prihatin menyaksikan pemandangan di lingkungan pendidikan itu. Ia sangat menyayangkan bangunan sekolah tidak terurus dan bahkan mempertanyakan kemana dana bantuan oprasinoal BOS 2020 SMPN 4 Way pengubuan itu.
“Seharusnya kepala sekolah tau visi misi dana yang digelontorkan di setiap sekolah, bukanlah duit pribadi atau individu, karena dana bos itu untuk siswa,” ujar Edy.
“Perlu diketahui kepala sekolah, dana bos itu bisa dipergunakan untuk rehab ringan dan sedang seperti plafon bocor , mengecat tembok untuk pembelian buku K 13 dan untuk kepentingan siswa/i. Tapi kenyataan yang terlihat justru kepala sekolah terkesan tidak membaca juknis bos atau malah justru sebaliknya tau atau pura pura tidak tau apa yang diperbolehkan dan tidaknya,” tegasnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, kalau dana BOS itu harus transparan, baik saat dana akan turun atau saat melakukan pencairan, dan itu ada peran penting komite di sekolah, jangan main kucing-kucingan,” ungkapnya. (Elisa)