Kontras86.com | Banyuasin – Jalan merupakan aset yang sangat penting untuk transportasi. Apabila jalan bagus maka alat transportasi akan lancar dan sebaliknya jika rusak otomatis transportasi akan lumpuh. Jika mata pencarian penduduknya sebagai petani, hasil dari pertanian didesa pasti sulit untuk di bawa ke kota, maka ekonomi masyarakat akan tersendat.
Salah satunya jalan poros Di desa Tanjung Beringin, Banyuasin, karena tidak kuatnya menahan terjangan air hujan jalan poros desa menjadi jebol dan hancur. Informasi yang didapat dari warga mengatakan, jalan ini sudah sering diperbaiki akan tetapi jika musim penghujan datang jalan menjadi rusak kembali.
“Sudah sering kami perbaiki tapi apabila hujan deras maka selalu jebol dan hancur. Karena jalan yang kami perbaiki kekuatannya tidak maksimal. Apalagi dilalui mobil pasir, balokan kayu yang selalu dibuat menjadi gorong gorong tersebut meladak dan akhirnya jebol. Kami mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Banyuasin untuk memperbaiki (tegasnya). Apalagi sekarang ini jalan yang sedang dalam perbaikan yaitu jalan PENGIMBUK yang menghubungkan jalan kecamatan Banyuasin lll dan Rantau Bayur,” ujarnya Poniman kepada awak media ini, Kamis (02/04/2020) lalu.
Selanjutnya dia mengatakan kerusakan jalan ini sangat memperihatinkan dan lubang yang besar jika pada malam hari sangat mengkhawatirkan, takut terjebak didalam lubang yang diperkirakan kedalamannya lebih kurang 1,50 cm. Jika kendaraan bermotor roda dua atau roda empat masuk ke lubang yang di aliri air ini akan mengakibatkan kecelakaan yang fatal, jelasnya.
Terpisah, Camat Banyuasin lll, Yuni Khairani, akan menyampaikan kepada pihak terkait agar memperhatikan hal tersebut supaya untuk segera memperbaiki dan dibuat Box coper sepanjang 4 meter biar kuat dan tidak mudah rusak. “Adapun jalan ini sudah mulai diperbaiki berdasarkan anggaran di tahun 2020 dan sekaligus jembatan yang berukuran 4 meter untuk di bangun, karena tanpa dibuat jembatan ini akan rusak lagi,” ujar bu Camat. (Nazar)