Kontras86.com | Batu Bara – Kadisdik Batu Bara, Ilyas Sitorus Orangtua adalah pendidik, yang utama dan pertama, Ki Hajar Dewantoro mendirikan Taman Siswa 1922 mengatakan “Jadikan setiap tempat menjadi sekolah, dan semua orang menjadi guru”. Pertanyaannya terjadikah ? Terjadi setelah datang si Covid.
Hal tersebut disampaikan Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus saat mengawali paparannya pada Penyuluhan pendidikan dalam rangkaian kegiatan Non Fisik Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Tahun 2020 di hadapan peserta bertempat di Aula Kantor Desa Kuala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Rabu 07/10/20.
Masih menurut Ilyas dalam paparannya bahwa peran orangtua dalam pendidikan anak harus mampu menjadikan Rumahku sekolahku, sekolahku rumahku.
Mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Medan ini, juga menyampaikan bahwa tidak ada orangtua yang ingin melihat kegagalan anaknya dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Namun tidak semua orangtua faham bahwa mereka mempunyai peran signifikan dalam menentukan keberhasilan anak-anak mereka.
Makanya menurut Kadisdik kebermanfaan berbasis pikir, hati, fisik dan tindakan akan dapat menentukan nasib anak kita dimasa yang akan datang dalam memasuki generasi emas 2045.
Orangtua adalah pendidik, yang utama dan pertama sebut Ncekli. Disebut yang pertama karena orangtua yang memberikan pendidikan untuk pertama kalinya bagi anak. Mengapa yang utama, karena orangtua yang memiliki tanggung jawab, kewajiban dan otoritas untuk menjadikan anak sesuai cita-citanya, cita-cita keluarga, bangsa, negara dan agama. Tegas Ilyas mengakhiri, pungkasnya.
0rangtua bukan tidak mau melakukan pendampingan atau mendukung di saat Belajar Dari Rumah ( BDR ), namun bisa jadi orangtua tidak faham cara mendukungnya atau tidak mengerti bahwa dukungan mereka sangatlah penting.
Oleh karenanya menurur Ncekli safaan akrab Kadisdik Batu Bara ini keberhasilan proses belajar mengajar apalagi di saat PJJ/BDR ini tidak bisa hanya di bebankan kepada guru atau sekolah semata. Karena Guru juga manusia biasa, guru punya keluarga, guru juga harus mendampingi putra putrinya disaat BDR, makanya orangtua harus berperan aktif dalam proses belajar anak, sebut Ilyas.
Diakhir paparannya Ilyas mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan Danrem 0208/As, kepada Disdik bisa berbagi disaat anak-anak kita saat ini belajar dari rumah dan Ilyaa juga menyampaikan kepada peserta bahwa TMMD Ke-109 Tahun 2020 merupakan program terpadu lintas sektoral dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara serta merupakan akselerasi pembangunan yang melibatkan masyarakat. Kegiatan TMMD ke 109 ini bukan saja merupakan kegiatan fisik juga banyak kegiatan non fisik, kesemua itu memberi kedekatan antara TNI dan masyarkat, Semoga TMMD Ke-109 Ta. 2020 Kodim 0208/As dapat menjadikan kekuatan bagi kita semua sebagaimana dalam tema besar TMMD ke 109 Tahun 2020 yaitu *TMMD PENGABDIAN UNTUK NEGERI* dan di aminin oleh semua peserta dan personil TNI yang juga turut bersama dalam Aula tersebut.
Danrem 022/ PT Kolonel Inf Asep Nugraha, SE, M. Si., mengatakan semua kegiatan berjalan dengan baik, seluruh Perwira Kodim 0208/As kita dilibatkan guna tercapai kesuksesan TMMD Kodim 0208/As. Disamping itu juga, kita pastikan semua rangkaian kegiatan tetap mengikuti Protokoler Kesehatan baik dalam kegiatan dilapangan maupun di ruangan seperti ini tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir dan yang terpenting lagi jaga nama baik satuan di Masyarakat, tegas Asep.
Marwah nya TMMD adalah Gotong royong bersama masyarakat sebagai wujud kebersamaan TNI dan MTMMD Ke-109 Tahun 2020asyarakat, lanjutnya.
Pembukaan TMMD Ke-109 Tahun 2020 Kodim 0208/As dilaksanakan pada tanggal 22 September 2020 yang lalu yang bertujuan untuk Membantu Pemerintah dalam rangka mempercepat program pembangunan, dengan harapan tercapai pemerataan. Kemudian untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi yang menunjang sarana transportasi di pedesaan, meningkatkan sarana-prasarana kesehatan, Ibadah serta ketertiban dan keamanan lingkungan tak hanya itu kegiatan non fosik juga diharapkan mampu merangsang masyarakat untuk membangun Batu Bara yang di mulai dari lingkungan keluarga, desa Kecamatan dan seterusnya. Harap Asep.
Kegiatan TMMD ken109 Tahun 2020 ini resmi di mulai pada tanggal 29 September 21 Oktober 2020 untuk kegiatan fisik sedang untuk kegiatan non fisik 28 September sd. 15 Oktober 2020.
Danrem 022/PT juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Batu Bara yang telah mendukung program TMMD ke 109 dan sasaran yang telah direncanakan di Desa Kuala Gunung Kecamatan Lima Puluh, karena kegiatan ini mendapat dukungan penuh dan terbukti sampai dengan saat ini berjalan dengan baik,” ujarnya. (Rahmat Hidayat)