Kontras86.com | NTB – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd dan rombongan Pemprov NTB, didampingi Plt Bupati Lombok Utara H Sarifudin SH MH, Plt Ketua TP PKK KLU Nani Cahyani SE, me-launching Posyandu Keluarga di Dasan Lendang Desa Anyar, Kamis, (15/10). Hadir pula Pj Sekda KLU Drs H Raden Nurjati, Camat Bayan Intiha, SIP, unsur pimpinan OPD lingkup Pemda Lombok Utara beserta undangan lainnya.
Wagub NTB Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd menyatakan kebanggannya dengan prestasi-prestasi Desa Anyar.
“Saya bangga dengan Desa Anyar, kita harus yakini betul di NTB porsinya sesuai, menukik kepada kebutuhan-kebutuhan yang memang esensi seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi lingkungan. Itu harus betul-betul dikedepannkan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Posyandu Keluarga sudah baik tinggal nanti bagaimana pelayanan di masa pandemi disesuaikan, tidak perlu berkerumun dalam waktu bersamaan.
“Dari 400 posyandu yang ada di KLU, sudah 100 posyandu menjadi Posyandu Keluarga. Kalau mau cepat menjadikan semua Posyandu Keluarga, ada posyandu lansia, posyandu remaja, tinggal ditambah meja layanannya saja,” imbuhnya.
Dalam pada itu, Plt Bupati Lombok Utara H Sarifudin SH MH, dihadapan Wagub dan hadirin, dalam sambutannya mengajak untuk terus memberikan edukasi kepada ibu-ibu untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Kami tidak ingin ada warga KLU yang stunting, busung lapar, ibu-ibu kita kena kanker serviks. Oleh karena itu Posyandulah tempat kita untuk bersama-sama bagaimana menjaga kesehatan itu,” tandasnya.
Ditambahkannya, kondisi KLU menjadi perhatian provinsi NTB karena kabupaten termiskin di NTB, tetapi kemiskinan ini tidak disebabkan oleh jarangnya posyandu tetapi karena semua anggaran habis pada pembangunan fisik. Untuk mengelola lingkungan dan sumber daya manusia masyarakat menjadi prioritasnya ke depan.
“Saran saya jadikanlah momentum ini untuk menjadikan generasi kita generasi yang sehat,” pesannya.
Pada tempat yang sama, Kepala Desa Anyar Ir Rusni melaporkan posyandu desa yang dipimpinnya memiliki jumlah kader 47 orang, tersebar di 9 posyandu dari 10 dusun.
Disampaikannya pula, dihadapan Wagub dan Plt Bupati bahwa tahun 2021 Desa Anyar akan mendapatkan bantuan TPS 3R dari pemerintah pusat dan hibah tanah dari Pemda KLU.
“Selain mengolah sampah organik kami juga berharap bisa mengelola sampah plastik oleh karena itu kami membutuhkan alat pres sampah plastik Bu Wagub. Lanjutnya lagi, kami pernah studi tiru ke desa Duman, Desa Sepakek, dan kami tertarik karena mereka mendapat bantuan alat pres plastik dari provinsi,” harapnya.
Rangkaian acara berjalan lancar, diakhiri dengan penyerahan bantuan peralatan kesehatan higienis oleh Wagub didampingi Plt Bupati kepada Kades Anyar serta meninjau stand UMKM yang ada di sekitar lokasi acara. (Sas)