Kontras86.com | Palembang – Tiga orang pemuda pelaku pembacokan mahasiswa di kota Palembang, berhasil diamankan oleh Jajaran Anggota Unit IV Jatanras Polda Sumsel pada Selasa 19 Oktober 2020, sekitar pukul 11:45 Wib, di jalan Tanjung siapi-api kabupaten Banyuasin. Penyergapan dipimpin langsung Kanit Reserse kriminal umum (RESKRIMUM) Team PHUNISER Kompol Zainuri SH.
Tak perlu menunggu waktu yang lama, delapan (8) jam setelah kejadian, keesokan harinya sekira pukul 11:45 Wib, setelah anggota mendapatkan laporan dari korban, para pelaku dalam satu kendaraan yang hendak bertolak ke pulau Bangka berhasil di amankan anggota team PHUNISER Jatanras Polda Sumsel.
Dari lima orang yang diamankan, tiga orang diantaranya merupakan eksekutor aksi pembacokan terhadap kedua korban, adapun ketiga orang pelaku tersebut yakni berinisial AD (22) warga perum OPl Jakabaring, yang merupakan salah satu mahasiswa yang ada di kota Palembang, RO (19) warga Jl. Sultan Sahrir dan SJA (23) Jl. Dempo Dalam kelurahan 5 ilir kecamatan IT 1 Palembang.
Dari keterangan pelaku, pembacokan itu terjadi karena hal sepele, akibat saling senggol di salah satu tempat hiburan malam di Palembang. Sebelumnya, sempat ada kesepakatan perdamaian, namun saat ditemui mereka merasa terancam, tampak sepuluh orang lebih mengelilingi hendak mengeroyok para pelaku saat ditempat kejadian perkara (TKP).
“Mobil kami digedor gedor saat di kepung orang yang berjumlah sepuluh orang itu mas, kami lalu pulang ke kosan, untuk mengambil sajam, dan seketika itu kami datang lagi ke lokasi, setibanya Dilokasi, langsung di kepung lagi oleh mereka yang berjumlah sepuluh orang tersebut,” ujar Andreas.
Aku langsung bae turun dari mobil, Sambung Andreas,” langsung kubacok menggunakan Samurai yolah kena tangan korban,” jelasnya
Terpisah, SJA mengatakan, “Aku pakai clurit bacok kepala korban tu mas”.
Sedangkan RO mengatakan, “aku membacok Dian Putra dengan pedang, hingga mengenai badannyo”.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi SH di dampingi Kanit IV Team PHUNISER Polda Sumsel Kompol Zainuri SH, kepada kontras86.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/10/2020) membenarkan kejadian tersebut, beliau menjelaskan, dari perselisihan itu para pelaku ketiga orang ini merupakan kelompok dari salah satu temannya yang terlibat perkelahian di salah satu tempat hiburan malam di kota Palembang, sempat ada kesepakatan damai dari dua kubu tersebut, namun belum sempat ada kesepakatan berlanjut di hari Selasa dini hari, karena merupakan suatu korsa dari kelompoknya, dan demi mempertahankan korsanya itu, hingga terjadilah perkelahian yang berujung pembacokan terhadap dua orang korban yang merupakan mahasiswa disalah satu Perguruan tinggi di Kota Palembang,” jelas Suryadi.
Sambung Suryadi, “kedua korban pembacokan itu yakni Dian Putra (23) warga Gandus serta Andrian Susanto (24) warga 4 ulu Palembang, kedua korban berstatus Mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta yang ada di kota Palembang ,keduanya mengalami luka bacok di kepala badan dan tangan dan pinggang pada saat kejadian, Selasa (19/10/2020) diseputaran kambang iwak Palembang, sekira pukul 04:00 wib, tepatnya dijalan Tasik seputaran kambang iwak Palembang, kemudian setelah anggota kita mendapatkan laporan dari kedua korban, dari penyelidikan serta informasi yang didapat dilapangan anggota langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku, alhasil tepatnya di wilayah Tanjung siapi-api kabupaten Banyuasin anggota kita berhasil menyergap lima pelaku yang hendak bertolak ke pulau Bangka,” ujarnya.
Kemudian tambah Kasubdit, “didalam satu kendaraan yang digunakan para pelaku, kita mendapati lima (5) orang yang diketahui tiga (3) orang adalah pelaku dari pembacokan terhadap kedua korban, dan untuk dua (2) orang lainnya yang diamankan masih kita lakukan pemeriksaan, apakah ada keterlibatan keduanya dalam aksi yang dilakukan ketiga pelaku ini,” tutup Kompol Suryadi. (ENRIGMAYOR)