Kontras86.com | SAMARINDA – Komandan Kodim (Dandim) 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling terus menorehkan prestasi, tak tanggung-tanggung pria yang pernah menjabat Komandan Satuan Intel Kopassus itu berhasil meraih juara 1 lomba karya tulis Teritorial Angkatan Darat Tahun 2020.
Penghargaan tersebut Ia terima secara langsung pada Apel Danrem-Dandim TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang diserahkan langsung oleh Kepada Staf AD (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Kamis (12/11) kemarin.
Secara umum penilaian itu diiukuti seluruh Perwira TNI AD, dengan melalui proses awal terlebih dahulu, yaitu seleksi tingkat Kotama yakni Korem-Kodam dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus). Kemudian dilanjutkan ke tingkat pusat di Mapusterad dengan proses pemaparan dihadapan Komandan Pusterad.
Artinya penghargaan itu diraih melalui proses panjang dengan penilaian ketat, tak hanya mengarumkan nama satuan Kodam VI Mulawrman saja namun bagi Kutai Kartanegara (Kukar). Apalagi bertepan dengan momen Hari Pahlawan Nasional seakan menjadi kado tersendiri.
Charles Alling mengungkapkan dalam karya tulis berjudul Pandemi Covid 19 dan Virus Misinformasi Optimalisasi Kodim 0906 Tenggarong Untuk Menjaga Stabilitas Wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ia mengembangkan kajian terkait Pandemi Covid 19 mengkombinasikan pendekatan empirik dan akademik.
Diantaranya melakukan terobosan khususnya dalam masa Pandemi ini, sebut saja Pembuatan Box Sterilitator yang sempat viral dan telah mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Lalu aksi Babinsa mengajar didaerah terisolir, belum lagi pengembangan handsanitizer herbal berbahan dasar daun sirih oleh anggota Persit KCK Kodim Tenggarong.
Ditambah upaya masif dalam pencegahan dan pendisiplinan protokol kesehatan Covid 19 diwilayah Kutai Kartanegara, dimana Dandim juga sebagai Koordinator Utama pada operasi terpadu itu. Itu berarti, Dandim berserta jajarannya mampu menyentuh disegala sektor, kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi.
“Hal ini memberikan keunggulan produk yang kita kembangkan, sehingga diharapkan mampu menjadikan basis pengembangan langkah-langkah mitigasi yang efektif, tepat dan terukur,” terang Alling.
Alling menyebut, penghargaan itu sebagai motivasi baik kepada prajurit TNI maupun masyarakat luas. “Proses yang jalani dilapangan itulah bagian terpenting, penghargaan ini menjadi motivasi kita untuk terus berkarya dan berbuat untuk kemajuan bersama,” tutur penulis buku Langit Biru diatas Naqoura. (Hrmn)
Sumber: Penrem 091/ASN