Kontras86.com | NISEL – Masyarakat Desa Onohondro, kecamatan Fanayama, menggelar lomba pengucapan butir Pancasila yang benar, dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dalam kehidupan kita yang mutlak, dari generasi kegenerasi tanpa ditwar-tawar lagi.
Perlombaan dilaksanakan di Halaman Rumah Adat Desa Onohondro Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Selasa (1/12/2020)
Ketua Panitia Pelaksana, Erna Oktaviani Hondro, S. Kep., MPH kepada awak media menyampaikan bahwa pelaksanaan perlombaan pengucapan butir Pancasila itu bertujuan untuk menanamkan dan mengingatkan kembali bahwa Pancasila itu merupakan sebagai dasar negara kesatuan republik Indonesia.
“Pancasila adalah harga mati karena merupakan Dasar Negara Republik Indonesia yang tidak boleh ditawar – tawar, apalagi jika dibolak-balik butir-butirnya,” tutur Erna.
Selain itu, Pancasila juga senantiasa diterapkan kepada anak-anak sejak dini dan mengingatkan kepada orang tua atau lanjut usia (Lansia) agar mengingat, menghafal, dan menjunjung tinggi dasar Negara republik Indonesia, yaitu Pancasila.
“Pelaksanaan perlombaan itu dibagi dalam 3 kategori, yaitu kategori satu dimulai dari TK dan SD, kategori dua, para remaja, dan kategori tiga, orang tua atau lansia,” tuturnya. Ia menambahkan, peserta lomba berjumlah 85 orang.
“Mengingat karena banyaknya peserta lomba ini, dan pemenang akan diumumkan pada tanggal 10 Desember 2020 mendatang,” pungkasnya.
Ia menyebut, diantara 85 orang peserta, umur yang paling terendah pada kategori 1 adalah 3 tahun dan umur tertinggi yang tertua yaitu 68 tahun.
“Puji Tuhan, semua peserta lomba mengucapkan teks Pancasila dengan benar. Panitia juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempromosikan kegiatan itu. Dan untuk mengingatkan Pancasila agar bisa disebut dengan benar nanti, apalagi kalau butirnya dibolak balik, itu jelas membuat malu, apalagi itu adalah lambang dasar Negara kita,” tandasnya. (Dia.G)