Next Post

Syaiful Syafri Akan Bukukan Perjalanan Duta Pendidikan Sumut Dengan Penerbit UMSU Press

1607902180531

Kontras86.com | Medan – Mantan Kepala Badan Perpustakaan Daerah dan Arsip Sumatera Utara Drs Syaiful Syafri MM akan membuat buku perjalanan Duta Pendidikan Sumut bekerjasama dengan UMSU Pres yang akan ikuti lomba tingkat nasional dengan Pelaku sejarah pengembang Perpustakaan Digital pertama di Indonesia tahun 2008 setelah ITB Tahun 2001 Hj Fatimah Habibi mantan Ketua Tim Penggerak PKK Sumut bersama suaminya Mantan Gubernur Sumatera Utara, Dato Sri H. Syamsul Arifin, SE.

Pernyataan tersebut disampaikan Drs Syaiful Syafri MM di kediamannya Jln Kemenangan Pancing Medan ketika menerima duta pendidikan Sumut yang akan ikut lomba tingkat nasional tanggal 14 sd 16 Desember 2020 dalam pertemuan yang bersifat kekeluargaan, Minggu (13/12/2020). 

Keempat Duta Pendidikan Sumut yang diberangkatkan, Julpan Siregar, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU, Gareni Bulolo mahasiswa Prodi Akuntansi FEB UMA, Marienta Simamora mahasiswi Prodi PGSD FKIP UHKBPNP dan Nurlina Maharani Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UINSU.

Perwakilan Sumut harus bisa menggetarkan Bandung dengan aktivitas yang sudah dibuat. Seperti memberi advokasi pendidikan ke Desa Lau Simomo, Kecamatan Berastagi dimana masyarakatnya 68 KK yang merupakan penyandang penyakit kronis sebagai salahsatunya masalah kesejahteraan sosial.

Demikian juga advokasi di Dusun Kurandak, Kecamatan Labuhan Deli sebagai komunitas adat terpencil yang daerahnya hanya bisa dijangkau melalui perahu yang ditempuh 3 jam.

Perhatian Drs Syaiful Syafri MM yang juga Mantan Kadis Pendidikan Sumut ini mengapresiasi topik-topik yang di bawa anak-anak untuk bersaing pada pemilihan Duta Pendidikan di antaranya literasi pendidikan digital, pendidikan anak-anak di pinggir sungai, Pendidikan untuk perempuan dan pendidikan anak-anak rakyat.

“Terkait literasi pendidikan digital, Duta Pendidikan Sumut ini sudah tepat bertemu dengan H Syamsul Arifin dan Fatimah Habibie karena pada tahun 2008 literasi digital diresmikan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut dan satu-satunya Perpustakaan digital di Indonesia setelah ITB pada Juni 2001,” Mantan PJ Bupati Batu Bara ini juga terkesan bahwa ke empat duta pendidikan sumut tahun 2020 ini telah memberi perhatian tentang kesejahteraan sosial dengan mendidik kaum perempuan dan anak di Desa terisolasi maupun desa tempat tinggalnya penyandang masalah kesejahteraan sosial akibat penyakit kronis.

Marienta Simamora dan teman-teman mengaku sangat bangga atas dukungan dari berbagai kalangan dan tokoh-tokoh di Sumut seperti Syamsul Arifin dan Syaiful Syafri, termasuk M. Arifin SPD, MPD dan Syahril Tambuse SE Sekretaris PB MABMI.

“Banyak wejangan dan ilmu yang kami dapat. Ini tak terbilang, kami sangat termotivasi. Seperti anak anak dan ayah. Kami dapat ilmu bahwa apapun yang dilakukan harus diketahui dulu tujuan dan apa yang dilakukan,” ucapnya.

Julpan Siregar menambah dengan bertemu tokoh-tokoh jadi mengetahui sejarah literasi digital di Sumut.

Nurlina Maharani menceritakan advokasi Pendidikan untuk perempuan dilakukan di Desa Lau Serini Kutalimbaru. Di sana melakukan mengajar tentang kesenian, bakat minat dan English fun. “Semua pesertanya didominasi perempuan,” katanya.

Dahreni Bulolo yang topiknya Pendidikan anak-anak rakyat Desa parbuluan 6 melakukan pengabdian selama 6 bulan, melakukan edukasi tentang kesehatan dan memanfaatkan kulit jeruk jadi disenfektan. ” Jadi Pendidikan anak-anak rakyat yang memberdayakan potensi Desa memanfaatkan kulit jeruk jadi disenfektan,” ucapnya. (Rahmat Hidayat)

infomerd

Adi Merdeka

Related posts

Newsletter

Silakan isi email dibawah ini

Iklan Samping

IMG-20241217-WA0006_mls34m2V5r
IMG-20241219-WA0020_BouabONW7o
IMG-20241216-WA0021_TnoKZgX40q
IMG-20241217-WA0012_HcKmKEFb1N
IMG-20241218-WA0009_0c3ZVy440D
IMG-20211218-WA0041_compress97
logo-pwi-antara
IMG_20201011_210144-720x375_compress67

Recent News