Kontras86.com | Palembang – Twin (30) pemuda yang mengalami gangguan jiwa diduga nekad membakar kasur dirumahnya karena tak diberi uang. Akibat dari aksinya tersebut, 13 bedeng dan satu rumah panggung ludes dilalap sijago merah dalam hitungan jam, Senin (25/01/2021) kemarin.
Sontak warga yang panik langsung berhamburan keluar rumah dan menyelamatkan barang-barang berharga miliknya yang masih bisa untuk diselamatkan. Karena kencangnya tiupan angin, membuat api menyambar dengan cepat ke beberapa rumah, yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan Lorong Muhibah, tepatnya belakang pasar gubah Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari keterangan salah satu warga, sebut saja Ed (48) mengatakan, kurang lebih 14 Kepala Keluarga yang menjadi korban, dan harus rela melihat puing puing bangunan rumah tempat tinggal mereka yang ludes dilalap sijago merah. Selain itu juga, para korban harus rela mengungsi sembari menunggu bantuan dari pemerintah.
Kejadian naas tersebut berlangsung sekitar pukul 14:30 Wib, sebanyak 12 unit mobil Damkar diterjunkan kelokasi guna memadamkan api.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 16.45 Wib, nampak masyarakat disekitarpun ikut turut membantu memadamkan api. Untuk saat ini permasalahan sudah di tangani oleh Polsek Ilir Barat I dan Polresta Palembang.
Selanjutnya, petugas piket identifikasi Polrestabes Palembang, dilokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta pengamanan sehingga situasi berjalan kondusif. Hingga berita ini diterbitkan, untuk sementara belum ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut.
Menurut keterangan warga disekitar kejadian mengatakan, api berawal dari rumah Akuan.
“Katanya sih api dari rumah Akuan. Karena anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan bernama Twin main api dan membakar kasur. Kemungkinan melihat api membesar, dia kabur,” jelas cek.
Sementara, menurut keterangan Ketua RT 35, Martadinata mengatakan, jumlah yang terbakar sebanyak 18 bedeng, diantaranya tujuh bedeng masuk RT 35 dan sebanyak 10 bedeng masuk RT 34 dan 1 rumah milik Ketua RT 34, kami berupaya mendirikan posko pengungsian agar warga dan pihak pemerintah bisa memberikan bantuan buat yang terdampak kebakaran ini,” imbuhnya.
Kronologis kejadian yakni, Pada hari senin tanggal 25 Januari 2021 sekira pukul 15.20 wib bertempat di Jl KH A.Dahlan Rt 34 Rw 10 kel 26 ilir kec Bukit Kecil Palembang telah terjadi kebakaran rumah warga, Asal mula api berasal dari anak Akuan, atas nama Twin umur 30 th ( alami gangguan jiwa) membakar rumah setelah api membesar, sdr twin menutup rumah melarikan diri menghilang. Selanjutnya api membesar hingga merambat ke rumah lainnya, asal api di duga dari sdr Twin, membakar rumahnya sendiri, dengan kerugian ada 13 bedeng dan 1 rumah panggung yang habis dilalap api setelah kejadian.
Adapun korban pemilik rumah yg terbakar antara lain, bpk Edwar (70), Bunyamin (70),Twin alias joni (60), Agama konghucu, pekerjaan dagang, Eko (alm) di tunggu istrinya wak Riti,(80), Ansyori(alm) di tunggu istinya Makya,(80), wiwiik (35),Atun (60), Rus (50), jaya Wijaya (45), bakar (70), Arbet (40), Hairul (50) ,ketua RT 34, Isyah (65), dan Cek Non (70) pekerjaan Wiraswasta.
Terpisah, Kapolsek Ilir barat I Kompol Deny Triana SIk Membenarkan tentang kejadian tersebut, “Diduga penyebab terjadinya kebakaran berasal dari rumah Sdr. Twin yang mengalami gangguan jiwa membakar rumahnya sendiri, Akibat dari Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian sebanyak 13 Bedeng dan 1 Rumah panggung habis terbakar. Saat ini masih dalam penyelidikan dari pihak Kepolisian dalam memastikan sumber terjadinya kebakaran tersebut, ” terang Kompol Deny Triana. (NADRA)