Kontras86.com | Banyuasin – Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 10 Kabupaten Banyuasin diselenggarakan di Desa Cinta Manis Baru, Kecamatan Air Kumbang, Sabtu (13/02/2021).
Pembukaan MTQ ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH yang bertujuan mengagungkan kitab suci Al-Qur’an. Tahun 2021 ini MTQ diikuti oleh 475 Qori dan Qoriah dari 21 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin.
Terlihat berbeda dari tahun kemaren, untuk mematuhi protokol covid 19 maka untuk peserta yang mengikuti MTQ ke-10 dibatasi demi menjaga keselamatan bersama.
Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Si menyatakan kekaguman beliau dalam suasana Pandemi Covid 19 ini tidak menyulutkan peserta untuk mengikuti MTQ ke-10 ini. “Saya ucapkan selamat mengikuti, semoga dapat mengharumkan nama daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Melalui perhelatan MTQ ini, diharapkan kita semua dapat merefleksi, berdzikir dan bertafakur untuk membangun akhlak dan peradaban sehingga dengan terselenggaranya MTQ tahun ini akan lahir qori’ dan qori’ah baru yang menjunjung tinggi nilai dan makna dari Al-Qur’an.
Serta kedepan dapat bersaing ke kancah nasional maupun internasional dan membanggakan Kabupaten Banyuasin sesuai dengan tema MTQ Ke-10 yakni kita wujudkan masyarakat Banyuasin Religius menuju Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.
Hal yang sama disampaikan oleh Bupati Banyuasin. Askolani memberikan arahan dan semangat kepada peserta untuk mengikuti MTQ dengan semangat dan dapat membanggakan. Tetap tidak lupa mematuhi protokol Covid 19 demi keselamatan bersama.
Selain itu juga, Askolani mengingatkan untuk semua bersama bekerja bahu membahu membangun daerah dan kita harus bertekad jadi yang terbaik. Seperti program yang telah dilakukan oleh Pemkab Banyuasin, salah satunya Banyuasin Religius.
MTQ bukanlah semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an.
“Mari kita tingkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka. Yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” ajaknya.
“Selamat berlomba, berjuang mengamalkan serta menegakkan kalimah-kalimah Allah SWT. Semoga keberkahan selalu mengalir di Bumi Sedulang Setudung,” tutup Askolani. (*)
Sumber: Diskominfo/PKP