Kontras86.com | Muara Enim – Bupati Muara Enim H Juarsah SH, mengajak masyarakat setempat agar tetap tenang, atas kabar hari ini, Senin (15/02/2021). Melalui akun Facebooknya Juarsah mengharapkan doa dan dukungan moral dari masyarakat Kabupaten Muara Enim. Pasalnya, sejauh ini ia masih sebatas disangkakan atas kasus yang terjadi di daerah yang dipimpinnya.
“Yang saya sayangi dan saya cintai, saya banggakan masyarakat se-Kabupaten Muara Enim. Pada kesempatan terbuka ini, saya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pengembangan kasus korupsi OTT tahun 2019 yang lalu,” ungkap Juarsah.
Pada saat itu, kata Juarsah, dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Muara Enim. Dalam jabatannya ketika itu, ia mengaku tidak punya kewenangan sama sekali mempengaruhi seseorang untuk berbuat atau tdak berbuat atau untuk menyuruh seseorang atau tidak menyuruh seseorang.
“Karena kewenangan tidak ada pada saya,” tuturnya.
Juarsah lantas mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim tetap tenang dan sabar menerima musibah.
“Kita yakinkan kepada penegak hukum untuk memprosesnya dengan seadil-adilnya. Saya berkeyakinan para penegak hukum akan mempertimbangkan kepentingan-kepentingan yang lebih besar,” urainya.
Juarsah juga menyampaikan bahwa dirinya baru 1,5 bulan dilantik menjadi bupati definitif. Saat ini, masih kata Juarsah, wakil bupati belum ada begitu pun sekda telah pensiun, dimana saat ini posisi sekda diisi plt sekda. Apabila dirinya ditetapkan dan berhalangan, tambahnya, Muara Enim akan mengalami kekosongan pemimpin (vakum of power-red).
“Sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat cukup dukung saya dengan memberi dukungan moril, mendoakan saya. Semoga saya kuat menghadapi proses hukum serta doakan saya lepas dari tuntutan hukum ini,” harap Bupati Muara Enim ini.
Dalam video, Juarsah mengungkapkan bahwa dirinya ingin menyelesaikan program visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Periode 2018-2023 dengan sebaik- baiknya. Ia bahkan yakin penegak hukum akan memproses dengan sebaik-baiknya, dengan hati hurani, penuh rasa keadilan, dan kemanusiaan.
“Terima kasih, semoga semua masyarakat Kabupaten Muara Enim maklum atas kasus yang ditetapkan kepada saya pada saat ini,” tutupnya via video. (Sas/Adi)