Kontras86.com | Banyuasin – Pemerintah kabupaten Banyuasin akan segera kucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat akibat dampak pendemi virus Corona atau covid-19. Berdasarkan hasil pendataan, verifikasi dan validasi data by Name by Addres yang telah selesai dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Rukun Tetangga, Kades, Lurah, Kecamatan sampai ke Kabupaten. Sebanyak 47.404 kepala keluarga (KK) rumah tangga masuk kategori miskin baru (misbar) pandemi covid-19.
Dari hasil pendataan tersebut, maka jumlah Kepala Keluarga ( Rumah Tangga) yang akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat maupun Pemkab Banyuasin berjumlah 124.595 Kepala Keluarga/Rumah Tangga (RT). Dengan rincian, Penerima PKH 28.229, Penerima BSP 17.245, Perluasan BSP 15.816, Bansos Tunai 15.901 sehingga total 77.191 yang bisa disebut dengan istilah Miskin lama (Mislam) dan ditambah Miskin Baru (Misbar) 47.404 rumah tangga.
Bupati Askolani melalui Sekda HM Senen Har mengatakan, Dari hasil pendataan yang telah selesai dilakukan secara berjenjang, tercatat 47.404 rumah tangga miskin baru yang tersebar di 288 desa, 17 Kelurahan di 21 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin,” jelasnya, Rabu (29/4/2020).
Senen Har juga menyampaikan, ke 47.404 rumah tangga ini, akan mendapatkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang bersumber dari Dana Desa sebanyak 31.037 rumah tangga dan BLT BB (APBD Kabupaten) sebanyak 16.367 dengan rincian di Kelurahan 10.392 Rumah Tangga dan Desa 5.975 Rumah Tangga.
Sementara itu, 78.191 Miskin Lama akan mendapatkan bantuan rutin reguler dari Bantuan Sosial Kementerian Sosial RI, yang penyalurannya melalui transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Kantor Pos, sedangkan untuk 47.404 Miskin Baru yang akan mendapatkan BLT dari Dana Desa dan APBD Kabupaten Banyuasin, penyalurannya menggunakan Rekening Bank SumselBabel.
”Miskin Baru akan mendapatkan bantuan tunai langsung sebesar Rp. 600.000 perbulan selama 3 bulan mulai April, Mei dan Juni 2020 atau Rp 1.800.000 selama tiga bulan. Sehingga dana yang dianggarkan sebesar Rp 85.326.600.000 berasal dari APBD Kabupaten Rp 29.460.000.000 dan Dana Desa Rp 55.866.600.000,” kata Sekda tersebut.
Dia juga menjelaskan, untuk proses pembagiannya jika sesua dengan rencana dan tidak ada halangan diperkirakan dalam minggu ini, karena dari pihak bank sedang mempersiapkan rekening masing-masing penerima manfaat terutama untuk rumah tangga miskin baru (Misbar) dampak covid 19. ”Bank SumselBabel cabang Pangkalan Balai saat ini tengah membuat rekening bagi 47.404 miskin baru, jika rekeningnya selesai langsung dibagikan,” tandasnya.
Lanjut Sekda, Jika masih ada warga miskin yang belum terdata, sesuai arahan dari Bupati dan Wakil bupati tengah merancang langka atau opsi-opsi lain demi membantu masyarakat karena kita tidak pernah tau wabah ini kapan akan berakhirnya. (Dy)