Banyuasin | Munzair salah satu tokoh pemuda desa Ujung Tanjung mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala desa, dan menyatakan sikap siap berkompetisi di Politik pemilihan kepala desa (Pilkades) Ujung Tanjung, kecamatan Banyuasin III, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, periode 2022 – 2028, Jumat (06/08/2021) kemarin, sekira pukul 14.00 Wib.
Pria yang akrab di sapa Zair saat di konfirmasi oleh awak media, membenarkan dia berada di Sekretariat pendaftaran bakal calon kepala desa bertampat dikediamannya Syaipul Rosyad, selaku ketua panitia pilkades Ujung Tanjung.
“Ya benar hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala desa tahap awal dimana ada (dua) tahap lagi yang harus di lewati bakal calon kepala desa,tahap awal ini pemberkasan, surat lamaran serta identitas bakal calon dan surat- surat pernyataan. Ujarnya
Selain itu juga Zair mengatakan siap menang siap kalah jika pada saat Pilkades nanti.
Dengan lantang Zair mengatakan selogan/jargonnya Ujung Tanjung “MANTAP” Mandiri, Aman, Nyaman, Tentram, Amanah, Peduli.
“Mari kita bersama-sama untuk mewujudkan itu semua, dan saatnya yang muda yang berkarya,” ujar Zair.
Selain itu, ketua panitia pemilihan kepala desa Ujung Tanjung, Ayaipul Rosyad di dampingi sekretarisnya Muhklis, membenarkan tentang pendaftaran Munzair.
“Ya tadi pukul 14.00 wib kami menerima berkas dari bakal calon kepala desa saudara munzair,untuk itu ini pemberkasan tahap awal dan masih ada dua tahap lagi yang akan di lalui para bakal calon kepala desa,untuk ini juga sudah terdaftar di panitia ada tujuh orang orang yang sudah mendaftar bakal calon kepala desa dan di tambah satu orang lagi dan menjadi 8 orang.
Adapun nama delapan orang itu, yakni;
1. Mujizat
2. Rusman Hakim
3. Iwan Supriyadi, S.Pd.I
4. Munzair, S.Sos
5. Junardi, SE
6. M. Syarifudin, SH
7. Endang Supriyanto, S.Pd.I.,MM
8. Elvira, S.Pd
Sebelum pulang kerumah Zair juga berpesan untuk calon kepala desa nanti yang terpilih, jangan sampai berpikir ingin menjadi kepala desa hanya untuk memperkaya diri, kemudian gaya hidupnya jangan berubah, dan untuk yang kalah ya juga harus siapkan mental, yang terpenting mari kita ciptakan pilkades di desa ujung tanjung ini sejuk, aman dan damai. In syaa allah terbentuklah pemimpin yang amanah.
“Jika memang suratan tangan saya nantinya terpilih menjadi kepala desa, akan saya libatkan para tokoh, minta petunjuk dan sumbangsi pemikirannya untuk semata-mata memajukan desa kita,” ungkapnya. (Ari.A)