Banyuasin | Oknum Kepsek Yayasan TK Islam Harapan Bunda berinisial DA desa Tabala Jaya, kecamatan Karang Agung Ilir, kabupaten Banyuasin, diduga tidak transparansi dalam penggunaan dan pengelolaan anggaran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), sehingga menuai tanda tanya.
Pasalnya, saat dikonfirmasi awak media Kontras86.com, Senin (09/08/2021) lalu, DA selaku kepala sekolah TK Islam Harapan Bunda didampingi Bendahara mengatakan, dana BOP tersebut hanya cair sebesar 6 juta rupiah.
“Hanya untuk operasional saja,” kata DA.
Namun, penjelasan Kepala Sekolah itu, bertolak belakang dengan Ketua Yayasan. Karena setelah ketua yayasan Ainul Arif menghubungi DA dana tersebut berubah menjadi Rp 21 juta dalam satu kali pencairan.
Tak hanya itu saja, Ainul Arif pun tidak mengetahui dana BOP pencairannya berapa kali dalam setahun, serta jumlah nominalnya.
Kemudian itu, menurut keterangan nara sumber berinisial NS, dana BOP cair sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Sedangkan jumlah siswa di tahun 2020/2021 sebanyak 70 siswa.
“Tinggal dikalikan Rp 600 ribu/siswa saja,” ujar NS kepada media ini. (MustanginSardi)
