BANYUASIN | Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Banyuasin, menggelar prosesi pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka ini digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
“Ya sebanyak 704 siswa-siswi kita, baik siswa kelas 10 hingga kelas 12 mengikuti pembelajaran tatap muka. Namun, 704 itu kita bagi 2 sistem, diantaranya 1 Minggu untuk sesi genap dan 1 Minggu sesi sistem ganjil,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Banyuasin Hamdani MPd saat diwawancarai awak media disekolahnya, Selasa (31/08/2021).
Ia mengatakan, bahwa siswa-siswinya masuk pada pukul 07.30 dan pulangnya pukul 11.15 tanpa istirahat.
“Sebanyak 21 rombel kita pergunakan untuk siswa belajar. Untuk 1 rombel hanya diisi 16 orang siswa dan jaraknya kita atur sesuai dengan jarak yang telah ditetapkan. Hari ini sesi ganjil pada Minggu lalu kita sesi genap,” ucap pria lulusan S2 di Universitas PGRI Palembang ini.
Selain itu, kata Hamdani, pihaknya memperketat pengawasan kepada siswa dan perketat protokol kesehatan. Jadi, bagi siswa-siswi yang mau masuk ke lingkungan sekolah wajib di tes suhu badannya jika memenuhi standar suhu bisa masuk jika melebihi standar tidak boleh masuk.
“Kita juga mewajibkan kepada siswa untuk memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk lingkungan sekolah, dan memakai hand sanitizer. Selain itu, kita juga menyemprotkan disinfektan kesetial ruangan kelas. Hal itu kita lakukan demi untuk menjamin kesehatan seluruh siswa-siswi kita,” katanya.
“Saya berharap kepada siswa untuk terus meningkatkan belajar walaupun saat ini wilayah kita masih dalam masa pandemi dan selamat belajar jangan pernah menyerah dalam meraih ilmu demi menggapai cita-cita yang telah kita impikan selama ini,” tutupnya. (Arie idw)