Magelang, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, turut serta dalam kegiatan Retreat Kepemimpinan yang digelar di Komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan serta memperdalam wawasan dalam membangun daerah dan bangsa.
Retreat ini diikuti oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia dengan mengusung tema Konsolidasi, Sinkronisasi, Akselerasi Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk Mensukseskan Program Asta Cita. Sejumlah narasumber dari kementerian turut hadir, di antaranya Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN-RB, Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Panglima TNI, Kepala BIN, serta Kepala Badan Pusat Statistik.
Dalam kesempatan tersebut, Askolani menegaskan komitmennya untuk terus membangun Banyuasin dengan semangat inovasi dan kolaborasi. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
“Kegiatan ini menjadi momentum bagi saya untuk merefleksikan strategi pembangunan yang lebih baik bagi Banyuasin. Kami akan terus mengedepankan program-program pro-rakyat, terutama di sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Askolani saat dihubungi pada Kamis (27/2/24).
Salah satu prioritas utama yang disampaikan Askolani adalah menjadikan Banyuasin sebagai lumbung padi nasional. Ia menyebut sektor pertanian, khususnya padi, menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Pada tahun 2022, Banyuasin menjadi penghasil padi terbesar ke-4 nasional dengan produksi mencapai 897 ribu ton. Tahun ini, kami akan terus berusaha agar bisa masuk dalam tiga besar nasional,” katanya.
Selain itu, Askolani menegaskan dukungannya terhadap program pembangunan nasional. Menurutnya, kemajuan daerah akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita siap membangun Banyuasin yang lebih maju dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” tambahnya.
(Diskominfo.SP/IKP)