Banyuasin | Bupati Banyuasin H Askolani SH MH melantik dan mengukuhkan 51 orang Kepala Desa yang berasal dari 5 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin, meliputi Kecamatan Banyuasin II, Karang Agung Ilir, Muara Telang, Sumber Marga Telang dan Kecamatan Tanjung Lago, Rabu (02/02/2022) di halaman kantor Camat Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.
Bupati Askolani menghimbau agar semua Kepala Desa yang baru dilantik paham betul akan tugas baru mereka dan menjalankan amanah dengan baik. “Amanah ini dari Allah SWT dan masyarakat, maka bekerjalah dengan giat. Setelah pulang pelantikan ini langsunglah bekerja dengan benar,” pintanya.
“Dalam membangun desa kita butuh kekompakan dan semangat bersama. Rangkullah semua elemen yang ada di desa kalian dan rangkul siapapun termasuk lawan politik kemaren. Sudah selesai pertarungan pemilihan, layani mereka semua,” tegas Askolani.
Askolani juga meminta agar Kades dapat menjadi contoh yang baik kepada masyarakat, menjaga diri dan desa. Memahami 7 (tujuh) Program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera dan 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat. Pelajari dan laksanakan demi menuju Banyuasin yang lebih baik lagi.
“Bukan pelantikan yang mewah, tenda mewah, makanan serba mewah. Bukan, tapi inti pelantikan itu sendiri yang paling penting. Saya siap melantik kalian walaupun tanpa tenda dan makanan, karena saya juga pernah melantik Pejabat Eselon tanpa tenda dan snack,” ungkapnya.
“Saya tidak mau mendengar ada pembicaraan bahwa saya menyuruh untuk mengumpulkan uang demi pelantikan mewah. Tidak saya tidak pernah meminta itu, yang penting Kades dilantik, itulah yang penting,” tegas orang nomor satu ini.
“Layani masyarakat dengan tenang dan bahagia agar terbentuk masyarakat yang produktif, berikan rasa aman, nyaman dan bahagia. Santuni dan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang miskin agar menjadi layak hidupnya,” tutupnya.
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan mengharapkan agar Kades yang terpilih menjadi Kades yang inovatif dan kreatif terutama di teknologi yang sedang berkembang saat ini.
Dana desa yang ada diharapkan dapat digunakan benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dapat dikelola dengan baik agar pendapatan desa bisa dapat lebih tinggi dari dana desa itu sendiri.
“Kami dari DPRD siap menampung inspirasi masyarakat dan membantu dalam pengembangan desa-desa yang ada di Kabupaten Banyuasin,” tegas Irian.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan penghargaan penyelenggaraan Pilkades Damai dan Bantuan Bank Indonesia melalui Dinas Koperindag Kabupaten Banyuasin kepada Kelompok UP2K Kecamatan berupa Spinner, Mixer, Freezer Box, dan Vacumm Sealer.
Turut hadir, Wakil Bupati Banyuasin, Kapolsek Sungsang, Koramil Sungsang, Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa. (Nazar)