Banyuasin | Rabu, 29 Oktober 2025 – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan hewan di wilayah Kabupaten Banyuasin, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin menggelar kegiatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta pelayanan kesehatan hewan (Keswan) di Kantor Desa Majuria, Kecamatan KAI, Rabu (29/10/2025) pukul 13.20 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, Kepala Desa Majuria Darmojo (Sukimin) beserta staf desa dan BPD, serta Camat KAI yang diwakili oleh Bapak Ishak, Bapak Tamprin, dan Bapak Herman selaku pendamping desa. Turut hadir juga Sekdes Tabala Jaya, Sulhadi, beserta perangkat desa lainnya yang mewakili Kepala Desa Tabala Jaya.
Dalam arahannya, Kepala Desa Majuria Darmojo menegaskan agar seluruh perangkat desa, khususnya para kepala dusun, turut mendampingi kegiatan tersebut. “Kami berharap kegiatan vaksinasi dan pelayanan Keswan ini benar-benar dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat, terutama para peternak sapi dan kambing. Semoga pelaksanaannya merata dan bergilir di setiap wilayah dusun,” ujar Darmojo.
Sementara itu, Staf Kecamatan KAI, Ishak, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan pelayanan Keswan dibagi menjadi dua tim.
“Hari ini, Rabu, 29 Oktober, tim pertama bertugas di Desa Majuria dan tim kedua di Desa Tabala Jaya. Kamis, kegiatan dilanjutkan ke Desa Karang Sari dan Mekar Sari, dan pada hari Jumat akan dilaksanakan di Desa Sumber Rezeki dan Sri Agung. Untuk Desa Jati Sari masih menunggu kejelasan jadwal,” jelasnya.
Dari pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan, Suroso, dalam penyampaiannya di kantor Desa Majuria menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kami dapat bersosialisasi langsung kepada masyarakat Kecamatan KAI, terutama berkat dukungan Bapak Darmojo selaku Kepala Desa Majuria yang telah menyambut baik kerja sama ini,” ungkapnya.
Suroso menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sebatas vaksinasi, tetapi juga memberikan bimbingan teknis pembuatan pakan ternak sapi dan kambing secara fermentasi atau simulasi lapangan, agar para peternak memiliki motivasi dan kemampuan untuk mengembangkan usaha peternakan secara mandiri.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Dengan meningkatnya hasil peternakan, petani padi, petani kelapa, dan sawit juga akan ikut merasakan dampaknya terhadap peningkatan ekonomi desa,” tambahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) selama tiga hari, mulai Rabu 29 Oktober hingga Jumat 31 Oktober 2025, yang akan dimanfaatkan secara maksimal oleh tim lapangan untuk menjangkau desa-desa di wilayah Kecamatan KAI.
“Waktu yang singkat ini kami manfaatkan sebaik mungkin agar hasilnya maksimal bagi masyarakat,” tutup Suroso saat dikonfirmasi oleh media Info Merdeka di Kantor Desa Majuria, Kecamatan KAI, Kabupaten Banyuasin, Rabu (29/10/2025) pukul 15.35 WIB.
(Mustangin)





