Palembang | Beberapa hari lagi Jalang Hari Raya Idul Fitri, Ketua ikatan wartawan online ( IWO ) Sumsel membagikan Bingkisan Lebaran seluruh Pengurus dan Anggotanya
Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Selatan mengajak seluruh anggotanya buka puasa bersama sekaligus membagikan bingkisan untuk menjelang lebaran kepada seluruh pengurus dan anggota IWO Sumsel, Minggu (07/04/2024).
Dalam kesempatan ini, Ketua ikatan wartawan online( IWO )Sumsel, Efran mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota IWO Sumsel yang telah menghadir acara buka bersama di kantor IWO sumsel
“Alhamdulillah PW IWO Sumsel menggelar buka puasa bersama pada Ramadhan 1445 Hijriah yang bertempat di Sekretariat IWO Sumsel. Dalam menjelang bulan penuh berkah dan Rahmat Allah ini kami sekaligus ingin berbagi bingkisan kepada teman-teman pengurus dan anggota IWO Sumsel. Semoga menjadi berkah dan manfaat untuk anggota IWO di hari raya Idul Fitri di tahun ini supaya menjadi amal pahala kita bersama,” kata efran
Efran juga mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota IWO Sumsel terkait isu-isu yang beredar pada saat ini terkait keabsahan IWO Sumsel.
“Efran menjelaskan saat ini kita tidak bisa mengatakan sah atau tidak sah bahwa kita yang paling benar, tapi suatu lembaga atau organisasi sebuah perkumpulan itu harus berlandaskan badan hukum yang sah, IWO dikepimpinan saya jelas mempunyai legalitas, kita punya badan hukum, akte notaris serta SK yang diterbitkan Kemenkumham. Jika nanti ada pihak-pihak lain yang mengaku atau membawah-bawah nama IWO Sumsel dalam menggelar acara atau apapun itu saya pastikan ilegal,” ungkap Efran.
Efran mengatakan mengimbau kepada semua anggota – anggota IWO sumsel yang terpenting untuk di kota Palembang dan Sumatera Selatan.
“Apabila suatu nanti ataupun dikemudian hari ada orang-orang yang masih mengaku-ngaku membawa nama IWO, hati-hati karena saya pastikan itu sudah pasti ilegal. Itu tindakan melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana. Tentu kami pengurus IWO Sumsel tidak tinggal diam dan akan menindak tegas. Jadi masalah sah dan tidak sah itu nanti hukum yang berbicara dan biar para penegak hukum yang menjadi wasit dan menentukan siapa yang sah,” jelas Efran.
Efran mengungkapkan, dirinya sebagai Ketua IWO Sumsel lahir dari proses konstitusi yaitu kesepakatan bersama dan Musyawarah Besar Wilayah (Mubeswil) pada tanggal 28 Mei 2023.
“Saya terpilih menjadi Ketua IWO Sumsel bukan di bawah tangan. Saya menjadi ketua IWO sumsel atas terpilih di muka umum dan saya sudah juga dilantik. Tapi masih ada orang-orang yang mengaku-ngaku aja sebagai Ketua IWO Sumsel, yang jelas itu ilegal. itu merupakan dinamika dalam suatu berorganisasi, tentu harapan kami bersikap jentelmen dan mengaku kalah karena masih ada kedepannya kita bersaing lagi kesempatan di tahun 2028 bisa bersaing secara sehat di muka umum, jentelmen harus mengakui kekalahan kenapa harus ngotot untuk menjadi Ketua dan yang jelas secara legalitas hukum yaitu saya,” pungkas
Perwarta: ( Afriza merdeka )