Kontras86.com | Lombok Utara – Dalam rangka pencegahan sekaligus pemutusan rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lombok Utara, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) KLU, sepekan sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan. Demikian disampaikan Koord. Bidang Kehumasan/Juru Bicara Satgas Covid-19 KLU, Evi Winarni, M.Si, melalui press release diterima media ini, Selasa (9/6/2020).
Kegiatan tersebut adalah kegiatan berkala Satgas Covid-19 KLU, masing-masing sebagai berikut:
1. Tanggal 1 – 5 Juni 2020, dilaksanakan pengamanan dan pengecekan suhu tubuh pada 3 kawasan perbatasan KLU: Pusuk Pas, Klui Malaka dan Loloan Bayan.
2. Tanggal 1 – 5 Juni 2020, penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum yang ada di Lombok Utara.
3. Tanggal 1 – 5 Juni 2020, dilaksanakan penyuluhan tentang penyebaran pandemi Covid-19, penertiban, penataan jarak lapak antarpedagang di Pasar Tanjung, Pasar Pemenang dan Pasar Gondang.
4. Tanggal 1 – 5 Juni 2020, dilaksanakan kontroling Pelabuhan Bangsal terkait keluar masuknya masyarakat lokal menyeberang ke 3 Gili, sekaligus memberikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker.
5. Tanggal 3 – 6 Juni 2020, dilaksanakan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona secara terpadu di wilayah Koramil 03/Bayan.
6. Tanggal 3 Juni 2020, dilaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 sekaligus penyemprotan disinfektan di Dusun Dasan Glumpang, Desa Tegal Maja, Tanjung.
7. Tanggal 3 – 4 Juni 2020, dilaksanakan patroli sekaligus pemberian imbauan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Kayangan.
8. Tanggal 4 Juni 2020, dilaksanakan kegiatan pengamanan di Pasar Mingguan Ancak, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan.
9. Tanggal 5 Juni 2020, dilakukan kegiatan monitoring pembagian BST dari Kemensos RI di Kantor Desa Medana, menyarankan kepada panitia dan warga agar tetap menerapkan SOP Covid-19.
10. Tanggal 6 Juni 2020, dilaksanakan pengamanan di Pasar Mingguan Batu Keruk, Desa Akar Akar, Kecamatan Bayan.
11. Tanggal 6 Juni 2020, dilakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Bayan.
Penanganan Medis
Dituturkan Evi, ada dua lokasi pelayanan medis, yaitu RSUD Tanjung dan Unit Layanan Karantina Tanjung. Dua ketentuan pelayanan medis kepada pasien, yaitu bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 dengan penyakit penyerta yang didiagnosis memberatkan, anak-anak, bayi, dan lansia ditempatkan di ruang isolasi biasa RSUD Tanjung. Sedangkan bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala penyakit penyerta serta tidak termasuk bayi, anak-anak dan lansia di tempatkan di Unit Layanan Karantina.
Saat ini, masih katanya, Unit Layanan Karantina sedang merawat 6 pasien positif Corona, RSUD Tanjung merawat 1 orang positif Corona, dan 1 orang positif lainnya karantina mandiri.
Sementara jumlah yang sudah dilakukan RDT sebanyak 2.936 orang. Dengan hasil reaktif sebanyak 148 orang, dan non reaktif sebanyak 2.788 orang. Total RDT sejumlah 5.480 set, di mana saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 2.544 set.
Dilaporkan juga oleh Evi, perkembangan penanganan Covid-19 pertanggal 9 Juni 2020 di KLU, sebagai berikut. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 36 orang (isolasi mandiri); Orang Tanpa Gejala (OTG) sejumlah 356 orang (isolasi mandiri); pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 26 orang (isolasi mandiri). Sedangkan pasien positif Covid-19 sebanyak 45 orang; pasien sembuh ada 36 orang; dan pasien yang masih dalam perawatan medis ada 8 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia 1 orang.
Dalam pada itu, kontribusi bantuan dari Intansi, Lembaga, Donatur dan Pemerintah Daerah yang disalurkan, masih kata Evi, di antaranya, tanggal 2 Juni 2020, telah disalurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dengan rincian 50 set Hazmat dan 200 set Sarung Tangan Karet dari Satgas BUMN kepada Pemda KLU. Kemudian, pada 4 Juni 2020, disalurkan BLT-DD tahap II di Desa Medana, Kecamatan Tanjung sebanyak 288 KK, dengan jumlah masing-masing Rp. 600.000,- per KK.
Lebih lanjut ditambahkan Plt. Asisten III Setda KLU ini, pada 4 Juni 2020, disalurkan bantuan beras dan masker kepada lansia di dusun-dusun terdampak di Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung. Lalu, tanggal 5 Juni 2020, telah disalurkan bantuan masker kain ke Desa Jenggala, Desa Tanjung dan Desa Sigar Penjalin dengan jumlah total 5.108 pcs masker. Pada 6 Juni 2020, telah disalurkan BLT-DD kepada warga Desa Sokong sebanyak 55 KK, dengan jumlah masing-masing Rp. 600.000,- per KK. Selanjutnya pada 7 Juni 2020, telah dilakukan pendistribusian beras Polri di Dusun Setangi, Desa Pendua kepada 40 orang, Dusun Sambik Jengkel dan Gerung Perigi, Desa Selengen sebanyak 10 orang. Terakhir, pada 7 Juni 2020, telah dibagikan masker kepada warga di seputaran Kecamatan Kayangan.
Masih kata Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan KLU ini, pemberian sembako oleh Dinas Sosial kepada keluarga pasien reaktif dan positif sebanyak 230 paket sembako. Juga pemberian layanan terhadap pasien positif Covid-19 dan ODP reaktif di laboraturium di Unit Layanan Karantina secara teratur, mulai layanan medis, layanan tempat, maupun layanan kuliner bagi yang terdampak Covid-19.
Melihat situasi terkini, diungkapkan Evi, bahwa berdasarkan tren perkembangan Covid-19 di Lombok Utara, semua tempat ibadah dan pasar telah dibuka, dengan menerapkan secara nyata standar protokol kesehatan SOP Covid-19 (Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker).
Diakhir penyampaian dalam keterangan tertulisnya, Jubir Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 KLU ini, menyampaikan terimakasih serta mengatensi semua pihak yang telah berkontribusi nyata bagi kemanusiaan. Bersama mencegah Covid-19 di KLU dengan tetap bekerja profesional dan tangguh untuk kemanusiaan. “Mari cegah penyakitnya, tidak mengucilkan penderitanya,” demikian pungkasnya. (Sas)