Kontras86.com | Lombok Timur – Jajaran Pengurus dan Dewan Penasehat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB kembali melakukan lawatan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Rombongan diterima langsung Sekda Lotim H.M. Juaini Taupik, di ruang kerjanya, Senin (8/6/2020).
Rombongan JMSI terdiri dari Ketua H. Boy Mashudi, Wakil Ketua Lalu M. Kamil Ab, Ketua Dewan Penasehat H. Rudy Hidayat, dan Wakil Ketua Dewan Penasehat Widiyanto.
Kesempatan pertama, Ketua H. Boy Mashudi memperkenalkan keberadaan JMSI NTB, selain menyampaikan tujuan silaturrahmi kepada Pemkab Lotim melalui sekda pemda setempat. Keberadaan organisasi profesi kewartawanan media online ini, kata ketua akrab disapa mas Boy ini, JMSI ini adalah organisasi nasional. Untuk wilayah NTB, tambahnya, baru berdiri sekitar 2 bulan. Sementara di tingkat pusat berdiri sejak 4 bulan yang lalu.
Menurutnya, JMSI ini beranggotakan para jurnalis senior dan profesional di wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Pengurus dan anggota JMSI ini adalah para wartawan senior dan profesional dari semua kabupaten/kota di NTB. Dan, untuk tahap awal kami masih membatasi jumlah anggota”, jelas Boy.
Tujuan anjangsana ini, masih kata mantan wartawan senior salah satu media cetak besar di NTB tersebut, dalam rangka menjajaki kemungkinan kerja sama JMSI dengan Pemkab Lotim. Tak hanya kerja sama pemberitaan, namun kemungkinan juga kerja sama dalam bidang program.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat JMSI NTB, H. Rudy Hidayat, menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Pemkab Lotim dalam penanganan Covid-19 di Gumi Patuh Karya.
“Kami dari JMSI NTB menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lotim atas kinerja yang sangat kosisten dalam penanganan kasus Covid-19”, ucap Rudy Hidayat.
Meskipun, JMSI NTB baru berumur dua bulan dan kepengurusan pertama belum dilantik, kata Rudy Hidayat, tetapi sudah banyak melakukan kegiatan. Salah satunya, JMSI sudah beberapa kali membantu gugus tugas penanganan Covid-19 Lotim, terutama membantu pengadaan APD dengan mengirim masker ke posko gugus Lotim yang berlokasi di pendopo bupati.
Ke depan, sambung Rudy, di masa pandemi ini pihak JMSI NTB masih akan melakukan kegiatan pengadaan masker untuk dibagikan langsung ke masyarakat, tidak terkecuali masyarakat Lotim.
Dalam pada itu, Sekda Lotim H.M. Juaini Taupik dalam wejangan penerimaannya menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas kunjungan JMSI NTB.
“Kami atas nama Pemkab Lotim merasa mendapat kehormatan dikunjungi oleh teman-teman yang tergabung dalam JMSI NTB,” tutur Sekda mengawali pembicaraan.
Menurut Sekda, keberadaan wartawan atau media adalah suatu keniscayaan dibutuhkan dalam dinamika pemerintahan. Terlebih lagi, tambah Taupik, di masa pandemi saat ini, di Lombok Timur Pemda bisa berbuat lebih cepat dan tepat berkat sinergi dengan para wartawan atau media. “Jujur kami akui, kita bisa lebih cepat dan tepat dalam menangani Covid-19 di Lotim tidak terlepas dari peran serta rekan-rekan wartawan dari berbagai media”, ujar Sekda.
Dalam konteks itulah, Sekda berjanji akan segera menyampaikan ke pimpinan daerah (Bupati) terkait keberadaan JMSI NTB. “Kami akan segera lapor ke pimpinan soal kedatangan kunjungan pengurus JMSI NTB,” ungkap Juani.
Soal kemungkinan kerja sama JMSI NTB dengan Pemkab Lotim, Sekda termuda dalam sejarah Lotim itu memberi respons positif terhadap tawaran kerja sama.
“Mewakili Pemkab Lombok Timur, kami siap melakukan kerja sama dengan JMSI,” ujarnya .
Dengan sikap ramah dan familiarnya, Juani Taupik, melanjutkan obrolan soal cerita seputar dinamika birokrasi di lingkup Pemkab Lotim. Dengan panjang lebar, sekda mengulas pengalaman karier di dunia birokrasi hingga duduk di kursi jabatan Sekda Lotim. (Sas)