Kontras86.com | Praya – Kabar baik terhembus dari penyelenggara MotoGP untuk para pencita MotoGP Indonesia, kabar baiknya Dorna Sport telah memperpanjang masa kontrak MotoGP sirkuit Mandalika, dari lima tahun menjadi sepuluh tahun.
“Kepercayaan itu menjadi kebanggaan Indonesia. Itu karena, sirkuit Mandalika menjadi satu-satunya sirkuit dunia yang dibangun di areal objek pariwisata. Tidak ada di negara lain. Kecuali di Indonesia.” kata Managing Director The Mandalika I Wayan Karioka didepan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat meninjau Kawasan Ekonomi Khusu (KEK) Mandalika, Minggu (8/11/20) siang.
Selain itu Karioka memaparkan, bahwa pembangunan lapis pondasi bawah sudah diangka 95 persen. Tinggal lapis pondasi atas. Setelah itu, barulah dilaksanakan pengaspalan.
Kemudian bulan Juni, katanya Dorna Sport, selaku penyelenggara balapan MotoGP menurut rencana akan melakukan pengecekan. Itu sekaligus persiapan uji coba sirkuit. “Mudah-mudahan Januari tahun depan, sudah rampung total,” papar Managing Director The Mandalika kepada rombongan Kabaharkam.
Sementara itu Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andianto yang didampingi Kapolda NTB Irjen Pol Moh. Iqbal mengatakan, dia datang bersama rombongan untuk meninjau langsung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, karena KEK sendiri merupakan salah satu jawaban kebangkitan ekonomi Indonesia.
“TNI/Polri berkewajiban mengawal dan memastikan pembangunan investasinya berjalan lancar, aman dan terkendali,” ujar Komjen Agus usai melihat-lihat proyek sirkuit Mandalika Lombok Tengah.
Dari hasil tinjauan dan laporan ITDC, Komjen Agus mengaku kagum. Karena sebentar lagi, nama sirkuit Mandalika, nama NTB dan nama Indonesia disebut-sebut diseluruh dunia. Itu karena, gelaran MotoGP.
Dia berharap, warga lingkar KEK Mandalika, warga Lombok dan NTB umumnya mendukung dan mensukseskan pembangunan investasi yang ada. Dengan cara, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “ini semua butuh dukungan seluruh elemen masyarakat, khususnya warga lingkar KEK Mandalika, warga Lombok Tengah dan NTB,” kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Turut hadir dalam acara peninjauan Kabaharkam Polri yaitu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Managing Director The Mandalika I Wayan Karioka, sejumlah pejabat Baharkam Polri, Polda NTB dan Forkopimda Loteng. (Rahmat Hidayat)