Kontras86.com | Lombok Barat – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.,MH., bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Dandim 1606/Lobar Kol. Arm. Gunawan, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, dan Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid meresmikan Gedung baru Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lombok Barat.
Hadir pula Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi NTB, Kepala Disdukcapil se-NTB, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ditandai penandatanganan prasasti bertempat di Aula Kantor Baru Disdukcapil Lobar, Sabtu (20/3/2021).
Bupati Fauzan Khalid dalam kesempatan itu menyampaikan Disdukcapil Lobar melakukan terobosan program berupa gerakan ‘Kabarku Pasti”, merupakan singkatan dari KK dan KTP-el Baru, Buku Nikah dan Buku Panduan (Kabarku) bagi Pasangan Suami-Istri (Pasti). Kabarku Pasti berisi pemberian Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el) baru, Buku Nikah, dan Buku Panduan Keluarga Sakinah pasangan suami/istri sesaat setelah melangsungkan pernikahan.
“Melalui program Kabarku Pasti, setiap pasangan suami istri yang baru menikah di Lobar selain Buku Nikah juga akan mendapatkan 2 KTP elektronik suami dan istri dengan status kawin dan tiga KK baru yaitu KK pengantin, dan perubahan KK orangtua pengantin masing-masing,” terangnya.
Tujuan Kabarku Pasti, lanjut Fauzan, mendekatkan pelayanan adminduk, menyajikan data yang up to date, serta menghindari penyalahgunaan adminduk.
Kata dia, Disdukcapil Lobar akan segera melakukan MoU dengan Dinas Dikbud Lobar, PKK, termasuk pula OPD yang lain untuk memperlancar pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa bulan lalu, masih kata Fauzan, pihaknya mengumpulkan keluarga besar Dinas Dukcapil Lobar di tempat tersebut untuk menandatangani pakta integritas berisikan tidak boleh meminta sesuatu dari masyarakat yang dilayani, termasuk bagaimana mereka semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Ditambahkannya, pegawai honor yang ada di Disdukcapil Lobar tidak ada yang masuk dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu prioritas untuk diakomodir oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui Dirjen Dukcapil, dan saya yakin Pak Dirjen bisa,“ harapnya disambut tepuk tangan undangan termasuk Kepala Disdukcapil se-NTB.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH mengapresiasi gedung Disdukcapil Lobar yang dikatakannya bagus.
“Dulu saya ke sini masih ingat, pelayanannya sangat sederhana bahkan loketnya saja untuk melayani masyarakat melalui jendela bukan pintu utama, saya lihat semangatnya luar biasa. Apalagi sekarang pasti pelayanannya sangat cepat,“ pujinya.
Dirjen Dukcapil Kemendagri itu lantas berpesan kepada seluruh jajaran Disdukcapil Lobar agar fasilitas yang bagus tersebut dapat memotivasi Disdukcapil Lobar memberikan pelayanan paling baik, nyaman, dan cepat bagi seluruh masyarakat Lombok Barat.
Dalam kesempatan itu Dirjen Dukcapil juga menyerahkan Adminduk kepada sejumlah lapisan masyarakat Lobar, antara lain H. Munaim, penyandang disabilitas dengan kesadaran sendiri mengurus administrasi (KK dan Akta Kelahiran), Tajudin, S.Sos, Kepala Desa Taman Ayu, aktif melaporkan dan meminta pelayanan by request bagi lansia (19 keping KTP dan 21 KK).
Kemudian kepada Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Kediri atas komitmennya menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Disdukcapil untuk percepatan kepemilikan KIA (terbit 2.393 keping). Hingga kini telah diserahkan sebanyak 238 Keping Kartu Identitas Anak untuk siswa tiga SD. Terakhir, Zulkadri, ni S.Pd.I, petugas Registrasi Kependudukan Desa Kuripan Utara (aktif melakukan pelayanan kolektif untuk 15 KK dan 2 SKPWNI). (ProKopi Lobar/Sas)
