Sambas, Kalbar | Kunjungan kerja Dewan Ketahanan Nasional dipimpin oleh Mayjen TNI Moh. Hatta Umar Rukka Selaku Deputi bidang sistem nasional Watannas dalam rangka melaksanakan Pengakjian Daerah (Kajida) tentang implementasi Inpres No 1 tahun 2021 yaitu “Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain dan Skouw” . Bertempat di PLBN Aruk, Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas.
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau pada hari Rabu (1/09/2021).
Dansatgas mengatakan, Yonif Mekanis 643/Wns sebagai satuan pengamanan perbatasan RI/MLY sektor barat memiliki tugas juga sebagai pengamanan rangkaian pejabat utama (Pam RPU) dengan mengamankan jalannya kunjungan Tim pengkajian daerah dari Watannas yang berada wilayah Perbatasan Kab. Sambas, guna terwujudnya kelancaran di setiap kegiatan pengkajian daerah perbatasan dan kedepannya masyarakat perbatasan khususnya di Kab. Sambas bisa segera merasakan percepatan pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan.
Kunjungan Tim Kajida di pimpin oleh Mayjen TNI Moh. Hatta Umar Rukka Selaku Deputi bidang sistem nasional Watannas beserta 7 anggota Watannas lainnya serta di hadiri oleh Forkopimda Kab. Sambas, forkopimcam Kec. Sajingan Kab. Sambas dan perwakilan dari Satgas Pamtas dihadiri oleh Wadan Satgas Mayor Inf Didik Lipur, DanSSK 1 Lettu Inf Frelly serta Pasiter Satgas Pamtas Letda Inf Andhika, Kunjungan ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 31 Agustus s.d. 1 September 2021, terang Dansatgas.
Dansatgas menambahkan, di hari pertama kemarin kunjungan meninjau antara lain Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Aruk kec. Sajingan besar kab Sambas, pasar barang Aruk dan Pembangunan Terminal, titik nol PLBN Aruk Batas Negara Indonesia-Malaysia dan yang terakhir mengecek Tahapan pemeriksaan PMI di PLBN Aruk. Rencana di hari kedua ini dilanjutkan akan mengunjungi PLBN temajuk, peninjauan pasar rakyat/pasar wisata, melaksanakan serpas menuju pelabuhan kuala tebas ferry port, meninjau aktivitas penyebrangan dan lokasi jembatan sungai sambas besar dan yang terakhir meninjau lokasi calon industri semparuk.
“Pemerintah telah berkomitmen untuk membangun wilayah perbatasan dan tugas kami satgas pamtas untuk membantu pelaksanaannya sesuai tugas dan fungsi kami,” terang Dansatgas. (Adi/Pen Satgas Pamtas 643)