Kontras86.com | NTB – Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) NTB menggelar diskusi pariwisata yang dikemas dalam format webinar guna menghadapi era new normal bersama para pemangku kebijakan, para pengusaha hotel dan restauran yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/7/2020).
Kegiatan yang mengangkat tema “New Normal dan Industri Pariwisata” ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata NTB L. Paozal, Ketua PHRI Ketut Waloni, Ketua GIPI NTB Awan Aswinabawa, Komisaris ITDC Irzani, Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB Abdul Rauf serta keynote speaker oleh Sekda NTB Lalu Gita Aryadi.
Dalam diskusi virtual itu, sejumlah catatan penting sekaligus rekomendasi diusulkan oleh LTN NU NTB. Catatan penting dan rekomendasi itu disampaikan langsung Suaeb Qury, antara lain pertama, LTN NU NTB akan menfasilitasi para mahasiswa dan pelajar di NTB untuk melaksanakan lomba video film pendek bertema “ayo datang ke NTB BISA (bersih, indah, santun dan aman”.
Kedua, untuk memobilisasi promosi parisiwata NTB BISA, LTN NU NTB berencana mengundang para youtuber NTB untuk sharing dan berbincang bagaimana melibatkan para youtuber NTB untuk melakukan promosi pariwisata NRB dalam berbagai konten yang menarik.
Ketiga, pemerintah daerah harus memikiran dan mengambil langkah dalam upaya relaksasi dan kredit bagi para pelaku dan pegiat pariwisata yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
Keempat, penerapan protokol Covid-19 harus menjadi prioritas serta biaya rapid tes dan swab harus dianggaran pemerintah. Kelima, sudah saatnya Dinas Pariwisata NTB mengembalikan pariwisata halal tourism yang telah lama tenggelang.
“Pemprov harus melaksanakan langkah-langkah yang kami rekomendasikan ini. Saya rasa dengan rekomendasi ini pariwisata NTB insyaAllah akan pulih kembali serta perekonomian NTB akan bangkit seperti biasanya serta NTB akan kembali mendunia,” imbuh inisiator webinar LTN NU NTB itu. (Sas)