Tanjung Raja | Lapas Tanjung Raja melalsanakan kegiatan pelatihan bahasa isyarat dasar bagi petugas di Aula Lapas Tanjung Raja, pada hari Selasa, (01/10/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan petugas Lapas dan pengajar dari Sekolah Luar Biasa berkat kerja sama dengan Sekolah SLB) Negeri Ogan Ilir.
Kalapas Tanjung Raja, Badarudin, dalam sambutannya menekankan bahwa, kemampuan berbahasa isyarat merupakan salah satu indikator penting dalam pelayanan publik berbasis hak asasi manusia (HAM).
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa semua individu, termasuk penyandang disabilitas, dapat berinteraksi dengan baik di Lapas ini,” ujarnya.
Kepala Sekolah SLB N Ogan Ilir juga menyampaikan “Dengan waktu yang singkat ini kami harapkan para petugas lapas dan warga binaan dapat mempelajari dasar-dasar bahasa isyarat, minimal mengetahui huruf A-Z dan gerakan-gerakan dasar berbicara dengan penyandang disabilitas”pungkasnya.
Di sesi belajar, pegawai Lapas selaku peserta pelatihan terlihat antusias memperagakan satu per satu gerakan bahasa isyarat yang dicontohkan para guru SLB. Dengan inisiatif ini, Lapas Tanjung Raja menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan menciptakan perubahan positif bagi semua pihak, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. (Humas)