Kontras86.com | OKUS – Penanganan pendemi COVID-19 menjadi salah satu prioritas Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan, Popo Ali Martopo, B. Com., dan Sholehien Abuasir, S.P., M.Si., pada 100 hari pertama masa kerjanya menjadi Bupati OKU Selatan periode 2021-2026. Hal ini disampaikan Bupati Popo Ali dalam penyampaian pidato perdananya dalam Rapat Paripurna di Sekretariat DPRD OKU Selatan, Selasa (02/03/2021).
Bupati menegaskan, pada 100 hari pertama ini pihaknya akan lebih focus penanganan dan memprioritaskan untuk meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 agar perekonomian masyarakat kembali meningkat.
“Selain itu, kita juga akan fokus pada dampak bencana alam seperti karhutla, dan hidrometeorologi,” Ucap Popo.
Tak hanya itu, sektor pariwisata juga tak luput dari perhatian yaitu berupa pengembangan wisata alam dan sport touris untuk lebih memberikan rasa nyaman berkunjung ke Kabupaten OKU Selatan.
Lebih lanjut Bupati Popo memaparkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Gini, Pertumbuhan Ekonomi, dan angka kemiskinan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten OKU Selatan ke depan. Hal ini juga merupakan rumusan untuk mewujudkan Kabupaten ‘OKU Selatan Bersinar’.
“Visi OKU Selatan Bersinar memiliki artian bahwa Pemkab OKU Selatan dapat menerangi dan memberikan cahaya serta harapan besar bagi masyarakat dalam setiap gerak pembangunan yang aspiratif dan responsif untuk masa depat cerah,” paparnya.
Ditambahkannya, untuk mencapai visi ini pihaknya telah merumuskan dan menetapkan empat target makro yang sebelumnya telah disebutkan. Indeks Pembangunan Manusia, kata Bupati Popo Ali menjadi salah satu indikator yang penting dalam melihat sisi lain dari pembangunan, IPM juga dapat menentukan peringkat atau level pembangunan wilayah.
“Sejak tahun 2015 IPM Kabupaten OKU Selatan secara umum terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan pada tahun 2018 mencapai 64,84 persen dan termasuk dalam kategori sedang atau menengah. Dan pada tahun 2026 IPM OKU Selatan ditargetkan sebesar 69,00 persen,” jelasnya.
IPM dan Indeks Gini ini, diharapkan akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten OKU Selatan yang pada tahun 2026 pertumbuhan ekonomi ditarget mencapai 5,45 persen. Berbagai hal ini pula, diharapkan juga dapat berimbas pada penurunan angka kemiskinan yang ditargetkan berada pada sekitar angka 8,45 persen pada 2026.
Lebih lanjut, Bupati Popo menjelaskan, untuk mencapai misi OKU Selatan Bersinar ini juga ada empat visi yang akan ditempuh diantaranya mengembangkan ekonomi rakyat berbasis agro wisata, jasa dan sumber Daya Alam, mewujudkan reformasi birokrasi berdasrakan pelayanan masyarakat, menciptakan kondisi investasi yang kondusif yang dapat membantu perekonomian masyarakat, serta meningkatkan kondisi infrastruktur yang baik.
Visi misi ini, selanjutnya akan dituangkan dalam Rencana Pambangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai Pasal 19 ayat 3 UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional paling lama tiga bulan setelah kepala daerah dilantik.
“Untuk mencapai visi dan misi ini, tentunya kami sangat mengharapkan bimbingan dari Gubernur Sumsel, serta dukungan dari semua pihak baik jajaran Pemerintah Daerah, Forkopimda maupun seluruh elemen masyarakat agar kami dapat melaksanakan dan menjalankan amanah ini dengan baik, untuk menuju OKU Selatan Bersinar,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Popo juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi berbagai pihak, yang telah bekerjasama mensukseskan pilkada serentak di Kabupaten OKU Selatan dan mewujudkan Pilkada OKU Selatan yang kondusif. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Plh Bupati OKU Selatan yang telah melaksanakan rutinitas kepala daerah sebelum dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati definitif.
“Mari berkomitmen bersama, bahwa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat OKU Selatan merupakan tanggungjawab kita bersama, kita tentunya berharap ke depan OKU Selatan akan semakin bersinar,” pungkasnya. (Yuni)