Palembang | info_merdeka.com menerapkan dalam kurikulum sekolah ini banyak kegiatan aspek yang perlu di terapkan dan di perhatikan oleh para guru-guru dan kepala sekolah agar tidak mempunyai waktu kosong dalam belajar selalu mempunyai kesibukan sehingga anak-anak tidak ada yang salah melangkah seperti tauran atau perjudian online.
Karena kurikulum untuk kesibukan belajar merupakan projek penguatan propil belajar bagi anak-anak.di balik itu semua SMK negeri 2 selalu mengadakan program setiap Jum,at untuk pencegahan karakter yang tidak baik melalui takziah bersama dan kesehatan jasmani dengan senam bersama,siswa juga selalu kita isi dengan kegiatan membudayakan Sumsel mandiri pangan yang bertempat kebunnya ada di belakang sekolah.
Menyimak dari tempat di mana saja ,anak-anak mudah sekarang banyak sekali salah jalan dalam melangkah ataupun pergaulan, untuk itu harus banyak kegiatan di sekolah dalam pembelajaran ataupun pengawasan maupun di rumah ataupun di sekolahan, untuk kegiatan magang setelah beberapa bulan siswa harus kami prestasikan apa yang siswa kerjakan selama magang, itu juga harus kami tampilkan ke depan satu persatu, sehingga guru-guru pendidik SMK negeri 2 sangat puas dengan hasil magang siswa,”urai kepala sekolah
SMK negeri 2 selalu mengikuti kegiatan lomba drum band tingkat propinsi Sumatra selatan, adapun lomba lainnya paskibra dan putsal selalu mendapatkan juara, drum band di sekolah SMK negeri 2 mewakili dari Kodam dua Sriwijaya untuk piala panglima di jakarta.dengan banyak kegiatan anak-anak tidak mempunyai waktu kosong selalu ada kesibukan di sekolah SMK negeri 2 palembang.
Kepala sekolah SMK negeri 2 palembang H.suparman ,s.pd ,M.si.menyampaikan kepada guru-guru wali kelas ataupun guru mata pelajaran untuk menyampaikan seluruh siswa agar tidak tergoda dengan perjudian online yang lagi semaraknya di kota Palembang.
Harapan saya selaku kepala sekolah SMK negeri 2 Dengan adanya kegiatan setiap hari di sekolah anak-anak lupa dengan pergaulan dan permainan judi online.karena merusak pergaulan anak bangsa,”tutup
( Rijal merdeka )