Kontras86.Com | Banyuasin – Ratusan anggota Polres Banyuasin yang membawa senjata api (senpi) menjalani tes psikologi. Kegiatan yang dilaksanakan Polres Banyuasin bersama Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sumsel itu, dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senpi dalam bertugas karena faktor psikologis.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar, Sik melalui Waka Polres , Kompol Rivanda, Sik mengatakan, tes diikuti sebanyak 259 personel Polres Banyuasin dan Polsek jajaran. Kegiatan digelar di Aula SMK PP Sembawa dengan mentaati Protokol Kesehatan. Tes psikologi ulang itu dilakukan untuk mencegah adanya penggunaan senpi yang tak sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP).
”Tes ini berlaku bagi anggota yang sudah memegang senpi secara organik dan yang baru pengajuan serta ditambah personel yang melaksanakan pengamanan objek vital (Obvit) dan serta sosialisasi aplikasi E – Mental. Kami lakukan ini untuk menghindari penyalahgunaan dalam pinjam pakai senpi milik kedinasan, terutama personel yang bertugas di bagian operasional,” ungkapnya.
Menurut dia, mekanisme permohonan untuk memegang senpi di Polri itu harus sesuai dengan prosedur tetap. Yakni, sehat jasmani dan rohani serta yang utama wajib lulus tes psikologi.
”Syarat ini dilakukan sebagai filter bagi anggota yang akan mengajukan untuk memegang senpi. Nanti dalam tes psikologi ulang, bagi anggota yang sudah memegang senpi pun yang tak lolos akan kami tarik,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tidak semua anggota kepolisian dibolehkan memegang senjata api.Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi anggota kepolisian, termasuk mengikuti psikotes tersebut. Bagi anggota polisi yang sedang memiliki masalah keluarga, mengalami gangguan kejiwaan atau depresi. Kemudian, anggota yang sedang mengidap penyakit kronis, kurang aktif dalam bertugas, tidak diperbolehkan untuk memegang senpi dinas.
”Psikotes ini diselenggarakan langsung tim dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sumsel. Peserta harus mengikuti tes psikologi dalam mengerjakan lembar soal, maupun tes interview,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Tim Tes Psikologi dari Biro SDM Polda Sumsel, Kasubbag Psipers BagPsi Biro SDM Kompol Jarot Budi Purnomo, S.Psi menjelaskan, tes itu bertujuan untuk mengetahui karakter masingmasing personel Polri pemegang Senpi baik Senpi Genggam maupun Senpi Bahu atau Laras panjang.
”Untuk yang lulus tes ataupun pemeriksaan psikologi calon pemegang senpi organik Polri, akan mendapatkan surat rekomendasi pinjam pakai senpi,” katanya. (Nazar)
