Next Post

Secara Virtual, Lapas Narkotika Banyuasin Ikuti Pelatihan Pengamanan TKP

IMG-20240625-WA0026_LmPSvnMc51

Banyuasin | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Luhur Pambudi bersama Pejabat Struktural dan Pegawai mengikuti kegiatan penguatan teknis pemasyarakatan bidang pengamanan yang diselenggarakan secara virtual. Acara ini mengusung tema “Penanganan Olah Tempat Kejadian Perkara di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak”.

Kegiatan ini dipusatkan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, tepatnya di Aula Graha Bakti Pemasyarakatan, Lantai 6. Acara dibuka oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen, Teguh Yuswardhie, yang turut dihadiri secara langsung oleh kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) rumah tahanan (rutan) dan lapas dari wilayah Jawa Barat.

Pada kegiatan ini, hadir sebagai narasumber antara lain Kombes Pol. Ari Wibowo, S.I.K, M.H., Kabiddaktikram Pusinafis Bareskrim Polri, Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM., Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri, serta Kompol Heri Prianto, Kepala Sub Bidang Fisika Bareskrim Polri.

Dalam sambutannya, Teguh Yuswardhie menekankan pentingnya kegiatan ini, terutama mengingat berbagai kejadian yang telah terjadi selama satu bulan masa jabatannya. Ia menyampaikan bahwa masih ada kekurangan dalam penanganan teknis di Tempat Kejadian Perkara (TKP), seperti dalam kasus narapidana yang meninggal secara mendadak. Pemahaman mengenai ciri-ciri kematian mendadak, baik yang wajar maupun tidak wajar, apakah disebabkan oleh kondisi jantung, keracunan, atau faktor lainnya, perlu ditingkatkan sebelum pihak kepolisian datang.
Dalam pemaparan narasumber Dalam pemaparannya, Kombes Pol. Ari Wibowo menekankan pentingnya pemahaman bagaimana menjaga TKP agar dapat teridentifikasi, Sementara itu, Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti membahas tentang pentingnya identifikasi awal penyebab kematian untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.Kompol Heri Prianto juga menambahkan tentang pentingnya pemahaman teknis terkait kejahatan melalui teknologi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan teknis petugas lapas dalam menangani TKP, sehingga mampu memberikan respons cepat dan tepat sebelum pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini tentu saja menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan. (Humas)

infomerd

Adi Merdeka

Related posts

Newsletter

Silakan isi email dibawah ini

Iklan Samping

b78551d6-c141-47b4-a114-4632d334be2b_peradinusantarahutri80-2
IMG-20250816-WA0020
IMG_20250815_140547
IMG_20250815_160902
IMG_20250815_160940
IMG_20250815_160918
IMG-20250815-WA0042
IMG-20211218-WA0041_compress97
logo-pwi-antara
IMG_20201011_210144-720x375_compress67

Recent News