PRABUMULIH | Jelang berakhirnya masa kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih masa bakti 2018-2021, sejumlah nama, yang akan maju sebagai bakal calon kandidat ketua DPD KNPI Prabumulih periode 2021-2024 mulai bermunculan.
Berdasarkan informasi yang didapat, diketahui beberapa nama aktivis pemuda kini intens melakukan komunikasi dengan beberapa OKP.
Selain nama Budi Surahman, sosok pemuda yang dikenal aktif di DPD KNPI Kota Prabumulih, juga terdapat nama Ahmad Rifkie Agus Ninoy SH, alumnus Unila yang kini aktif sebagai pengusaha muda kota Prabumulih.
Nama lain yang disebut akan maju adalah Yogi Astrada ST MSi, aktivis Pemuda Pancasila yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Profesi Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (APK3L) Kota Prabumulih ini juga mulai ramai dibicarakan.
Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Prabumulih ini disebut-sebut siap membawa KNPI kearah perubahan dengan menjunjung tinggi Anggaran Dasar dan Rumah tangga (AD/ART) KNPI serta Undang-Undang Kepemudaan.
Selain ketiga nama di atas, juga ada nama Rifki Baday SH MKn, sosok pemuda yang dikenal aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan politik serta seorang profesional Notaris di Kota Prabumulih.
Nama ini juga siap bertarung kembali memperebutkan jabatan ketua DPD. Ia juga kini kencang bergerilya mendekati beberapa OKP Keagamaan dan OKP Kebangsaan selain OKP profesi yang ada.
Selanjutnya, Yosep Hadinata, Owner Garden Cafe yang aktif sebagai praktisi hukum dan Satria Muda SE, sosok Organisator sekaligus pengusaha muda yang dikenal ramah dan energik, serta Hendry Lie SE, tokoh pemuda berdarah Tionghoa sekaligus pemilik salah satu perusahaan air mineral kebanggaan Prabumulih WinRo. Ketiganya juga disebut telah mendapat dukungan dari Pemuda Pancasila Prabumulih.
Dari kaum aktivis perempuan muncul nama dr Murwani Emasrissa Latifah, yang merupakan aktivis perempuan Prabumulih kelahiran Palembang, 16 Agustus 1995. Putri sulung dari Ir H Ridho Yahya MM ini dikenal aktif di DPD KNPI Kota Prabumulih dan Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang kini bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih.
Terkait banyaknya nama yang kini mengemuka, Aden Thamrin, Ketua DPD KNPI Kota Prabumulih pun mengaku respek akan banyaknya nama yang bermunculan.
“Kalau nama-nama yang mau maju banyak, saat ini sudah ada Ninoy, Budi, dan masih banyak lagi. Ini cermin dinamisnya pergerakan pemuda di Prabumulih, ini bagus dalam membangun iklim demokrasi di Prabumulih,” urainya kepada awak media, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/10/2021) malam.
Namun, dirinya belum mengetahui secara pasti kapan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI tersebut akan dilaksanakan.
Menurut mantan anggota DPRD Kota Prabumulih periode 2009-2014 ini, hal itu dikarenakan anggaran dana untuk hibah Organisasi yang menghimpun para Organisasi Kepemudaan (OKP) ini juga ikut terpotong akibat Refocusing Pandemi COVID-19, yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
“Tidak hanya dana hibah KNPI saja yang dipotong, tapi seluruh penerima dana hibah dipotong 50 persen. Kami ketahui pada saat pengajuan kedua sudah tidak bisa lagi,” ujar Aden.
Sehingga dalam gelaran Musda DPD KNPI Kota Prabumulih tahun ini, dia sebutkan, belum dapat dipastikan akan berjalan sesuai jadwal. Jika merujuk pada jadwal, musda seharusnya digelar pada pertengahan Desember 2021 mendatang.
“Memang kalau sesuai jadwalnya, Musda KNPI Prabumulih ini dilakukan pada Desember nanti. Tapi ya itulah, yang bikin bingung kami sekarang ini,” ungkap Aden seraya mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat dalam persiapan melakukan Rapimda dan Musda.
“Jadi, sementara kami belum bisa memastikan kapan Musda. Kami juga belum rapat, tapi mungkin dalam waktu dekat ini akan kami lakukan,” tambahnya.
Sumber: SMSI Prabumulih