Situasi mengegerkan ini diakui Ketua Pelaksana Tugas Satgas Covid-19 Lotim, H.M. Juaini Taupik melalui pesan singkatnya di WAG. Menurutnya, mengutip data terkini angka terkonfirmasi positif Covid-19 per hari Rabu, 3 Juni 2020, ternyata paling tinggi dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

”Hari ini adalah puncak tertinggi sepanjang hari-hari yang sudah berlalu. Semoga setelah puncak musibah ini, kita berharap melalui kejibakuan bersama yang menghibahkan banyak waktu dan kerja keras, pada hari-hari berikutnya akan bisa melandai,” harap Juaini Taupik.

Dalam pada itu, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lotim, Fathurrahman, melalui pesan di WAG juga menerangkan keadaan yang sama. Kata dia, pejangkit yang terkonfirmasi positif hari ini terdeteksi ternyata dari kontak yang aman. Sementara positif sebelumnya berdasarkan hasil kontak tracking tim kesehatan.

”Yang positif ini, Insya Allah akan dipindahkan perawatannya ke RSUD dr. Soedjono Selong untuk mendapatkan penanganan ekstra,” kata Fathurrahman.

Diterangkan Jubir Gugus Tugas Lotim ini, jumlah terkonfirmasi positif pada Rabu 3 Juni sebanyak 19 orang. Angka ini tak pelak telah menambah jumlah angka positif pejangkit corona di Lotim menjadi 85 orang. Adapun pasien yang pulih sejumlah 38 orang, sedangkan pasien yang masih berstatus positif sebanyak 45 orang, serta pasien yang meninggal sejumlah 2 orang. Semua pejangkit itu terkonfirmasi ber-KTP Kabupaten Lombok Timur.

Menghadapi situasi yang sebelumnya tak terbayangkan sedikitpun, langkah yang akan ditempuh gugus tugas setempat untuk menyikapi situasi gawat darurat tersebut, tegas Fathurrahman, adalah meminta terlebih dahulu pasien dari RS LT ke RSUD dr. Soedjono. Tiba Kamis (4/6), Tim Kesehatan kemudian langsung sigap melakukan pelacakan kontak lebih ketat lagi. (Sas)